Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah
SWT. Di dalamnya terdapat dua hari istimewa, yaitu hari Tasu’a (9 Muharram)
dan hari Asyura (10 Muharram). Kedua hari ini menjadi momentum penting
bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah, terutama dengan berpuasa
sunah.
Melalui artikel ini, GIS Peduli mengajak
Sahabat Kebaikan untuk memahami keutamaan puasa Tasu’a dan Asyura, agar
lebih semangat dalam mengamalkan sunnah Nabi SAW dan meraih keberkahan.
Dalil Shahih Tentang Puasa
Asyura
Puasa Asyura memiliki landasan kuat dari
hadits-hadits shahih, salah satunya dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
beliau berkata:
“Aku tidak pernah melihat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada suatu hari yang beliau
lebih utamakan daripada hari ini (Asyura) dan bulan ini, yaitu bulan Muharram.”
(HR. Bukhari no. 2006 dan Muslim no. 1132)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Asyura, aku
berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)
Ini menunjukkan bahwa puasa Asyura adalah
amalan luar biasa yang dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun
sebelumnya.
Mengapa Disunnahkan Puasa
Tasu’a?
Meskipun puasa Asyura sangat dianjurkan,
Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk menambah satu hari sebelumnya,
yaitu tanggal 9 Muharram (Tasu’a). Ini dilakukan untuk membedakan
diri dari kaum Yahudi, yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram karena
hari tersebut diyakini sebagai hari diselamatkannya Nabi Musa AS dari Firaun.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika aku masih hidup tahun depan, aku
akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a).”
(HR. Muslim no. 1134)
Keutamaan Puasa Tasu’a dan
Asyura
Berikut beberapa keutamaan dari puasa Tasu’a
dan Asyura:
Puasa ini juga menjadi pengingat akan
perjuangan para nabi dalam menegakkan tauhid dan menghadapi kezaliman.
Tips Menjalankan Puasa Tasu’a
dan Asyura
Puasa Tasu’a dan Asyura adalah ibadah
ringan namun penuh pahala, yang seharusnya tidak terlewatkan oleh umat
Islam. Mari kita manfaatkan momentum Muharram ini untuk membersihkan dosa,
memperbanyak amal, dan mempererat tali ukhuwah.
GIS Peduli siap menemani Sahabat dalam
menebar kebaikan melalui program-program filantropi dan sosial yang
terintegrasi, termasuk saat momen-momen ibadah spesial seperti ini.
Yuk, hidupkan sunnah. Puasa Tasu’a dan Asyura, raih keberkahan dunia dan akhirat!