Artikel
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura: Amalan Spesial di Bulan Muharram
LAZGIS Peduli
4 Juli 2025
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura: Amalan Spesial di Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di dalamnya terdapat dua hari istimewa, yaitu hari Tasu’a (9 Muharram) dan hari Asyura (10 Muharram). Kedua hari ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah, terutama dengan berpuasa sunah.

Melalui artikel ini, GIS Peduli mengajak Sahabat Kebaikan untuk memahami keutamaan puasa Tasu’a dan Asyura, agar lebih semangat dalam mengamalkan sunnah Nabi SAW dan meraih keberkahan.


Dalil Shahih Tentang Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki landasan kuat dari hadits-hadits shahih, salah satunya dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada suatu hari yang beliau lebih utamakan daripada hari ini (Asyura) dan bulan ini, yaitu bulan Muharram.”
(HR. Bukhari no. 2006 dan Muslim no. 1132)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)

Ini menunjukkan bahwa puasa Asyura adalah amalan luar biasa yang dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.


Mengapa Disunnahkan Puasa Tasu’a?

Meskipun puasa Asyura sangat dianjurkan, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk menambah satu hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram (Tasu’a). Ini dilakukan untuk membedakan diri dari kaum Yahudi, yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram karena hari tersebut diyakini sebagai hari diselamatkannya Nabi Musa AS dari Firaun.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda:

Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a).”
(HR. Muslim no. 1134)


Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura

Berikut beberapa keutamaan dari puasa Tasu’a dan Asyura:

  1. Menghapus dosa setahun yang lalu
  2. Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW
  3. Tanda kecintaan kepada Nabi Musa AS
  4. Bentuk syukur atas nikmat Allah SWT
  5. Membentengi diri dari maksiat

Puasa ini juga menjadi pengingat akan perjuangan para nabi dalam menegakkan tauhid dan menghadapi kezaliman.


Tips Menjalankan Puasa Tasu’a dan Asyura

  1. Tandai tanggal 9 dan 10 Muharram di kalender digital
  2. Ajak teman dan keluarga berpuasa bersama
  3. Niatkan untuk mengikuti sunnah dan mencari pahala
  4. Jangan lupa berbuka dengan menu sehat dan ringan
  5. Gunakan momen ini untuk memperbanyak doa dan sedekah

Puasa Tasu’a dan Asyura adalah ibadah ringan namun penuh pahala, yang seharusnya tidak terlewatkan oleh umat Islam. Mari kita manfaatkan momentum Muharram ini untuk membersihkan dosa, memperbanyak amal, dan mempererat tali ukhuwah.

GIS Peduli siap menemani Sahabat dalam menebar kebaikan melalui program-program filantropi dan sosial yang terintegrasi, termasuk saat momen-momen ibadah spesial seperti ini.

Yuk, hidupkan sunnah. Puasa Tasu’a dan Asyura, raih keberkahan dunia dan akhirat!

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait