Artikel
GIS Peduli bersama PT. Vireessa Berkah Mandiri Kolaborasikan Program Umrah dan ZIS
LAZGIS Peduli
29 Juli 2025
GIS Peduli bersama PT. Vireessa Berkah Mandiri Kolaborasikan Program Umrah dan ZIS

Bekasi, 28 Juli 2025 - Ibadah umrah merupakan salah satu bentuk perjalanan spiritual yang penuh makna bagi umat Muslim. Tapi tahukah sahabat? Ternyata, perjalanan umrah juga bisa menjadi jalan untuk berbagi kebaikan melalui ZIS yakni Zakat, Infak, dan Sedekah.

Melihat potensi itu, GIS Peduli resmi menjalin kolaborasi strategis dengan PT Viressa, sebuah perusahaan travel penyelenggara umrah dan haji. Kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk menggabungkan dua ibadah sekaligus: umrah dan berbagi kepada sesama.

Melalui MoU kemitraan ini, GIS Peduli dan PT Viressa sepakat untuk menghadirkan program-program edukatif dan kolaboratif yang menyatukan nilai ibadah dan kepedulian sosial. Salah satu fokus utamanya adalah memberi kemudahan bagi para jamaah umrah dalam menunaikan ZIS, baik sebelum keberangkatan, selama perjalanan, maupun setelah pulang ke tanah air.

Bagi sebagian orang, perjalanan umrah sering menjadi momen refleksi dan evaluasi diri. Dalam suasana spiritual yang mendalam, hati menjadi lebih terbuka dan lembut. Di situlah kesempatan untuk menyampaikan pentingnya ZIS, agar perjalanan mereka tidak hanya membawa pahala secara individu, tetapi juga berdampak nyata bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.

GIS Peduli dan Viressa berupaya menanamkan pemahaman bahwa ibadah umrah dapat menjadi sarana untuk memperluas kesadaran tentang pentingnya zakat. Dalam program ini, para jamaah tidak hanya menjalankan ibadah ke Tanah Suci, tetapi juga diajak untuk lebih memahami makna zakat, termasuk siapa saja yang berhak menerimanya. Selain itu, jamaah didorong untuk menyisihkan sebagian rezekinya dalam bentuk infak dan sedekah selama perjalanan. Dana yang terkumpul kemudian disalurkan untuk mendukung berbagai program sosial, seperti santunan anak yatim, bantuan bagi kaum dhuafa, dan pembangunan fasilitas ibadah di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Dengan cara ini, ibadah umrah menjadi lebih bermakna karena turut membawa dampak nyata bagi kehidupan sesama.

Kolaborasi ini bukan hanya soal kerja sama biasa, tapi punya makna yang lebih dalam. Di dalamnya ada dua hal penting yang disatukan: ibadah kepada Allah dan rasa peduli kepada orang lain. Soalnya, ibadah itu nggak cuma tentang doa dan zikir, tapi juga tentang bagaimana kita berbuat baik dan bermanfaat untuk sesama.

Dalam Islam, tidak ada ibadah yang lepas dari nilai sosial. Sholat mengajarkan disiplin dan kebersamaan, zakat mengajarkan keadilan dan empati, sementara umrah mengajarkan keikhlasan dan ketundukan. Maka, menggabungkan umrah dengan ZIS bukan hanya inovatif, tapi juga sangat sejalan dengan nilai-nilai Islam.

GIS Peduli menaruh harapan besar dari kolaborasi ini. Salah satunya adalah lahirnya lebih banyak muzaki dari kalangan jamaah umrah. Momen spiritual selama menjalankan ibadah umrah dinilai menjadi waktu yang tepat untuk mengajak umat Islam menunaikan zakat dengan hati yang lebih lapang dan penuh kesadaran.

Selain itu, GIS Peduli berharap literasi zakat di masyarakat bisa meningkat. Bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban, tapi tumbuh dari pemahaman dan kesadaran bahwa zakat adalah cara kita untuk membersihkan harta sekaligus menolong sesama. Dengan edukasi yang tepat, zakat bisa menjadi gaya hidup berbagi yang melekat dalam keseharian umat Muslim.

Tak kalah penting, program-program sosial yang dijalankan GIS Peduli bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Mulai dari anak yatim, guru ngaji, hingga warga dhuafa di pelosok-pelosok Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan bisa jadi jalan kebaikan yang saling menguatkan antara ibadah personal dan kontribusi sosial.

Sementara itu, PT Viressa berharap agar perjalanan spiritual para jamaah tidak hanya menjadi momen ibadah pribadi, tetapi juga pengalaman yang membawa makna sosial. Dengan adanya kolaborasi ini, mereka ingin setiap langkah jamaah menuju Tanah Suci juga disertai dengan niat untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.

Menurut perwakilan Viressa, jamaah umrah seharusnya tidak hanya pulang membawa oleh-oleh dari Tanah Suci, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi orang lain yang mereka bantu melalui zakat, infak, atau sedekah. Dengan begitu, perjalanan umrah menjadi lebih utuh menyentuh hati sendiri, sekaligus menghadirkan manfaat bagi banyak orang.

Perjalanan umrah memang hanya berlangsung beberapa hari, namun dampaknya bisa sangat panjang. Bukan hanya untuk diri kita secara spiritual, tetapi juga bagi banyak orang yang terbantu melalui zakat, infak, dan sedekah yang kita salurkan selama atau sebelum perjalanan. Itulah indahnya ibadah yang tidak hanya fokus pada diri sendiri, tapi juga membawa manfaat bagi sesama.

Bayangkan, ketika kita sedang menunaikan thawaf di Baitullah, ada anak yatim yang sedang menikmati makanan dari sedekah kita. Saat kita bersujud di Raudhah, ada guru ngaji di pelosok yang menerima bantuan dari zakat yang kita tunaikan. Semua itu menjadi amal jariyah pahala yang terus mengalir, bahkan setelah kita pulang ke rumah dan kembali ke rutinitas harian.

Sahabat, melalui kerja sama ini, GIS Peduli mengajak kita semua untuk tidak menunda kebaikan. Setiap langkah menuju Tanah Suci bisa menjadi jalan untuk memperbanyak amal, bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan kita.

Jika sahabat sedang merencanakan umrah, atau mengenal seseorang yang akan berangkat ke Tanah Suci, mari sampaikan pesan ini: Jadikan perjalanan umrah bukan sekadar ibadah pribadi, tapi juga kesempatan untuk berbagi dan menyebarkan manfaat yang lebih luas.

Dengan kolaborasi GIS Peduli dan PT Viressa, kini kita bisa menunaikan dua ibadah dalam satu perjalanan: ibadah umrah dan ibadah sosial. Insya Allah, keduanya menjadi bekal terbaik kita di dunia dan akhirat.

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait