Artikel
Dari Sehat Fisik Hingga Sehat Mental: 5 Manfaat Rutin Donor Darah yang Bikin Hidup Lebih Berarti
LAZGIS Peduli
17 September 2025
Dari Sehat Fisik Hingga Sehat Mental: 5 Manfaat Rutin Donor Darah yang Bikin Hidup Lebih Berarti

Tentu Kamu sudah tidak asing lagi dengan slogan "setetes darah Kamu, selamatkan nyawa mereka". Slogan ini sering kita dengar, terutama saat Palang Merah Indonesia (PMI) gencar melakukan kampanye donor darah. Namun, tahukah Kamu, di balik mulianya aksi ini, ternyata ada segudang manfaat luar biasa yang bisa Kamu dapatkan untuk tubuh Kamu sendiri?

Di momen spesial peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80 tahun, GIS Peduli mengajak kamu untuk melihat lebih dalam tentang aksi filantropi yang satu ini. Lebih dari sekadar berbagi, donor darah adalah investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang Kamu. Mari kita ulas tuntas 5 manfaat rutin donor darah yang mungkin belum Kamu ketahui, berdasarkan data dan fakta terbaru!

1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Tahukah Kamu bahwa rutin mendonorkan darah bisa menjadi "proteksi" alami bagi jantung Kamu? Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa pendonor darah rutin memiliki risiko 88% lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke. Mengapa demikian?

Saat Kamu mendonorkan darah, tubuh akan secara alami memproduksi sel darah merah baru. Proses ini membantu menjaga kekentalan darah tetap optimal, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tidak membebani kerja jantung. Selain itu, donor darah juga membantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam darah. Kadar zat besi yang terlalu tinggi bisa memicu kerusakan oksidatif yang berpotensi merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Mungkin ini adalah salah satu manfaat yang paling mengejutkan. Data dari Journal of the National Cancer Institute menunjukkan adanya korelasi positif antara rutin donor darah dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, paru-paru, usus besar, dan tenggorokan.

Penelitian menyebutkan, kelebihan zat besi dalam darah dapat menjadi pemicu pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan mendonorkan darah secara teratur, kadar zat besi dalam tubuh tetap terkontrol. Alhasil, risiko kerusakan sel akibat radikal bebas pun dapat diminimalisir.

3. Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Bagi Kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan, donor darah bisa menjadi salah satu cara yang efektif. Setiap kali mendonorkan darah, tubuh Kamu akan membakar sekitar 650 kalori. Jumlah ini setara dengan lari selama 50-60 menit. Tentu saja, angka ini tidak signifikan untuk penurunan berat badan instan, namun jika dilakukan secara rutin, kalori yang terbakar akan terakumulasi dan membantu mencapai target berat badan ideal Kamu.

Proses pembakaran kalori ini terjadi karena tubuh membutuhkan energi ekstra untuk memproduksi sel darah merah baru. Jadi, sambil beramal, Kamu juga bisa mendapatkan bonus tubuh yang lebih sehat dan bugar.

4. Mendeteksi Masalah Kesehatan Sejak Dini

Sebelum mendonorkan darah, Kamu akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Mulai dari pengukuran berat badan, tekanan darah, hingga tes hemoglobin dan penyakit menular melalui darah. Ini adalah kesempatan emas bagi Kamu untuk mendapatkan "mini check-up" gratis. Jika terdeteksi adanya kelainan, seperti tekanan darah tinggi, anemia, atau indikasi penyakit lainnya, Kamu akan segera diberitahu dan disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Dengan demikian, donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga bisa menjadi alarm penting untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan yang mungkin tidak Kamu sadari.

5. Manfaat Psikologis: Memperpanjang Kebahagiaan dan Mengurangi Stres

Selain manfaat fisik, donor darah juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Melakukan tindakan altruisme, seperti menyumbangkan darah, akan memicu pelepasan hormon kebahagiaan, seperti dopamin dan serotonin. Hormon ini berperan penting dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Mendonorkan darah juga memberikan rasa kepuasan batin yang mendalam. Kamu akan merasa lebih berarti karena telah berkontribusi langsung dalam menyelamatkan nyawa. Perasaan ini akan membuat Kamu lebih optimis, bersemangat, dan tentunya lebih bahagia. Studi dari University of British Columbia bahkan menyebutkan bahwa orang yang rutin melakukan aksi sosial memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Saatnya Berbagi, Saatnya Sehat!

GIS Pedulu dan PMI terus berupaya untuk menebar kebaikan melalui berbagai program, salah satunya adalah aksi donor darah. Momen ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa berbuat baik tidak hanya memberi manfaat untuk orang lain, tetapi juga untuk diri kita sendiri.

GIS Peduli mengajak Kamu, para #OrangBaik untuk bergabung dalam gerakan kebaikan ini. Mari jadikan donor darah sebagai gaya hidup. Selain mendapatkan 5 manfaat kesehatan luar biasa di atas, Kamu juga berkesempatan untuk menjadi bagian dari solusi dan pahlawan bagi mereka yang membutuhkan.

Bagikan artikel ini