Karawang, 23
Juli 2025 - Sahabat di tengah gemuruh arus Sungai
Citarum yang mengalir tenang di Desa Cimahi Kecamatan Klari Karawang ada kisah
kolaborasi yang menginspirasi Kisah tentang semangat para petani yang tergabung
dalam kelompok tani Leuwigoong Farm serta peran aktif Pemerintah Desa Cimahi
dan GIS Peduli yang hadir mendampingi mereka dalam membangun pertanian yang
berkelanjutan.
Leuwigoong Farm
bukan sekadar kelompok tani biasa Ia adalah salah satu mitra binaan GIS Peduli
yang telah tumbuh bersama selama lebih dari lima tahun terakhir Kemitraan ini
berawal dari program Kampung Berdaya yang diluncurkan oleh GIS Peduli di Desa
Cimahi program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat melalui
berbagai sektor salah satunya peternakan.
Kala itu para
petani di sekitar Leuwigoong mendapatkan bantuan bibit domba yang dikelola
secara kolektif Hasil dari ternak tersebut dimanfaatkan secara langsung oleh
para petani sehingga bukan hanya meningkatkan taraf ekonomi mereka tetapi juga
membentuk solidaritas dan tanggung jawab bersama Program ini menjadi bukti
bahwa kepercayaan yang ditumbuhkan dari proses gotong royong mampu menghasilkan
manfaat jangka Panjang.
Memasuki tahun
kelima arah kolaborasi sedikit bergeser Fokus utama berganti ke sektor
pertanian GIS Peduli hadir sebagai mitra pertanian bagi kelompok Leuwigoong
Farm memberikan pendampingan teknis pelatihan dan membuka akses terhadap
berbagai peluang pengembangan pertanian Para petani tak lagi berjalan sendiri
mereka kini punya tempat bertanya berdiskusi dan berbagi ilmu.
Namun lebih
dari sekadar program bantuan kolaborasi ini juga mempererat jalinan silaturahmi
Pemerintah Desa Cimahi GIS Peduli dan kelompok tani Leuwigoong Farm secara
rutin mengadakan pertemuan untuk saling menyapa mengevaluasi perkembangan dan
merancang langkah ke depan Salah satu momen penting itu terjadi baru-baru ini
dalam sebuah pertemuan hangat yang berlangsung di kawasan pertanian Leuwigoong.
Dalam kegiatan
tersebut hadir Sekretaris Desa Cimahi Bapak Yogi Fuji Syamsuri bersama Kepala
Dusun serta jajaran perangkat RT dan RW setempat Suasana yang terbangun
bukanlah formalitas belaka melainkan pertemuan penuh keakraban yang membuka
ruang diskusi dua arah Para petani diberi kesempatan untuk menyampaikan
langsung harapan tantangan serta gagasan mereka.
Salah satu isu
penting yang dibahas dalam silaturahmi ini adalah rencana renovasi jembatan
apung Leuwigoong Jembatan ini menjadi akses vital yang menghubungkan area
pertanian dengan permukiman warga Letaknya yang melintasi danau kecil di
kawasan Leuwigoong menjadikannya satu-satunya jalur yang bisa dilalui petani
untuk menuju ladang mereka.
Seiring waktu
kondisi jembatan mulai menua dan tak lagi aman untuk dilintasi Banyak warga
terutama para petani dan anak-anak sekolah harus ekstra hati-hati saat
menyeberang Karenanya musyawarah ini menjadi ajang untuk menyuarakan kebutuhan
riil masyarakat khususnya tentang perbaikan jembatan yang sangat mereka
butuhkan.
Saya tiap hari
lewat jembatan itu bawa hasil panen kadang bawa pupuk Tapi sekarang harus
ekstra hati-hati takut roboh Kalau jembatan ini direnovasi bukan cuma kami
petani yang senang anak-anak sekolah juga aman lewat situ ujar salah seorang
petani Leuwigoong dengan nada harap.
Diskusi
berjalan dengan lancar dan terbuka GIS Peduli menyambut baik usulan tersebut
dan pemerintah desa berkomitmen untuk mencarikan solusi terbaik bersama para
mitra Silaturahmi ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan niat baik
semua pihak masyarakat pemerintah dan lembaga sosial Di sinilah semangat
kolaborasi terasa nyata bukan hanya dalam kata tapi juga dalam Tindakan.
Tak hanya
membahas infrastruktur pertemuan ini juga mengevaluasi perkembangan pertanian
yang telah berjalan selama satu tahun terakhir Banyak capaian yang patut
disyukuri mulai dari peningkatan produksi peningkatan pengetahuan petani hingga
terbangunnya kepercayaan di antara semua pihak yang terlibat.
Di akhir
pertemuan salah satu petani Leuwigoong Pak Sariman menyampaikan harapannya
mewakili seluruh kelompok tani Kami ini orang kecil yang hidup dari tanah dan
hasil panen Tapi kami percaya kalau kami didampingi dan diberi kesempatan kami
bisa mandiri Harapan kami ke depan Leuwigoong bisa jadi contoh kampung
pertanian yang maju di mana anak-anak muda juga mau turun ke sawah Kami butuh
dukungan bukan hanya dari pemerintah atau GIS Peduli tapi dari semua pihak yang
peduli pada masa depan petani.
Sahabat
kegiatan seperti ini mengajarkan kita bahwa pembangunan tidak bisa berjalan
sendiri Ia butuh sinergi kesabaran dan saling pengertian Ketika pemerintah
hadir bukan hanya sebagai pengatur tetapi juga pendengar Ketika lembaga sosial
hadir bukan hanya memberi bantuan tetapi juga mendampingi Dan ketika masyarakat
diberi ruang untuk terlibat aktif maka hasilnya adalah kemajuan yang
berkelanjutan dan bermakna.
Ke depan GIS
Peduli berharap kegiatan silaturahmi seperti ini bisa terus dilaksanakan secara
rutin Bukan hanya untuk menyelesaikan persoalan teknis tetapi juga untuk
menjaga semangat kebersamaan Karena dari sinilah benih harapan ditanam dirawat
dan kelak akan tumbuh menjadi pohon keberkahan yang menaungi banyak orang.
Leuwigoong Farm
adalah contoh nyata bahwa kemajuan bisa tumbuh dari tepian dari bantaran sungai
dari ladang-ladang kecil dari jembatan yang menghubungkan lebih dari sekadar
dua sisi Ia menghubungkan harapan dan kenyataan.
Mari kita terus
dukung mereka Dukung petani kita dukung desa-desa yang ingin bangkit Semoga
silaturahmi ini membawa berkah dan jadi awal dari langkah-langkah besar
berikutnya.