Bekasi Timur,
20 Juli 2025 — Musim hujan kerap kali menjadi tantangan
tersendiri bagi warga Bekasi Timur. Banjir yang datang tak mengenal waktu dan
bisa datang kapan saja. Mengantisipasi hal tersebut, Karang Taruna se-Bekasi
Timur menggelar Latihan Gabungan Water Rescue dengan tema “Meningkatkan
Kapasitas Pertolongan di Permukaan Air”, yang berlangsung di Aliran Kali Depan
DPRD – Kampus Unisma, Margahayu, Bekasi Timur.
Kegiatan ini
turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kasi Trantib Kecamatan
Bekasi Timur, Kasi Kesos Kelurahan Margahayu, dan Ketua Karang Taruna Kota
Bekasi, sebagai wujud dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesiapsiagaan
para relawan muda di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan
ini, para peserta dilatih berbagai teknik dasar pertolongan di permukaan air,
termasuk simulasi evakuasi korban banjir, penggunaan pelampung, tali lempar,
hingga teknik berenang penyelamatan yang aman. Semua materi disampaikan secara
menyenangkan namun tetap serius, dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Acara diawali
dengan apel pembukaan, sambutan dari para pejabat yang hadir, dilanjutkan
dengan pemaparan materi oleh instruktur profesional. Kemudian, peserta langsung
terjun ke air untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Suasana
kebersamaan dan semangat gotong royong begitu terasa sepanjang kegiatan.
GIS Peduli:
Mendukung Kesiapsiagaan Karang Taruna
Sebagai lembaga
sosial yang aktif dalam program kebencanaan, GIS Peduli memandang penting
kolaborasi dengan Karang Taruna sebagai mitra dalam upaya penanggulangan
bencana, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah Bekasi. Dengan adanya
pelatihan ini, para pemuda tidak hanya menjadi garda terdepan dalam aksi
sosial, tapi juga siap secara teknis untuk membantu masyarakat saat bencana
datang.
“Kegiatan ini
sangat positif dan perlu diadakan secara rutin. Selain menambah pengetahuan,
juga mempererat hubungan antaranggota Karang Taruna se-Bekasi Timur,” ujar
Ardiansyah (23 tahun), salah satu peserta dari Kelurahan Aren Jaya.
Sebanyak lebih
dari 45 peserta dari berbagai kelurahan di Bekasi Timur turut ambil bagian
dalam latihan ini. Mereka datang dengan semangat tinggi, rela berpanas-panasan,
bahkan basah kuyup demi belajar ilmu yang sangat penting.
“Saya merasa
lebih percaya diri sekarang kalau harus turun langsung ke lapangan saat banjir.
Ini pengalaman pertama saya ikut pelatihan seperti ini, dan ternyata seru
banget,” ungkap Nisa (21 tahun) dari Karang Taruna Margahayu.
Lewat pelatihan
ini, Karang Taruna diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya tanggap
bencana di lingkungan sekitar. Sebab, Bekasi Timur tak hanya memerlukan bantuan
saat banjir melanda, tetapi juga membutuhkan generasi muda yang sigap dan siap bertindak
sejak dini.
GIS Peduli
memberikan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif positif yang dilakukan
oleh para pemuda Karang Taruna, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas dan
kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kegiatan pelatihan seperti ini tidak hanya
fokus pada penguasaan kemampuan teknis, tetapi juga menjadi sarana untuk
membentuk kepekaan sosial, memperkuat rasa tanggung jawab, serta menumbuhkan
budaya saling tolong-menolong di tengah masyarakat.
Ketika semakin
banyak anak muda yang terlibat aktif dan memiliki pengetahuan yang mumpuni
dalam menghadapi situasi darurat, maka daya tahan sosial di lingkungan kita pun
akan semakin kokoh. Karang Taruna yang siap siaga bukan hanya menjadi harapan
di saat krisis, tetapi juga menjadi simbol kekuatan kolektif yang mampu menjaga
keselamatan bersama.
Kami berharap
kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya di satu wilayah saja. Harapannya,
pelatihan serupa dapat terus digelar secara rutin dan menjangkau Karang Taruna
di kecamatan-kecamatan lainnya, terutama yang berada di daerah rawan banjir.
Sebab menolong satu nyawa sama artinya dengan menolong seluruh umat manusia.
Setiap aksi kecil yang dilakukan dengan niat tulus, akan menjadi cahaya harapan
bagi mereka yang terdampak musibah.
Terima kasih
sebesar-besarnya untuk seluruh tim yang terlibat yang telah menjadi bagian
penting dalam mendukung langkah kebaikan ini.