Artikel
GIS Peduli Ikut Dalam Pelatihan Gabungan Water Rescue Bersama Karang Taruna dan Komunitas di Kecamatan Bekasi Timur
LAZGIS Peduli
22 Juli 2025
GIS Peduli Ikut Dalam Pelatihan Gabungan Water Rescue Bersama Karang Taruna dan Komunitas di Kecamatan Bekasi Timur

Bekasi Timur, 20 Juli 2025 — Musim hujan kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi warga Bekasi Timur. Banjir yang datang tak mengenal waktu dan bisa datang kapan saja. Mengantisipasi hal tersebut, Karang Taruna se-Bekasi Timur menggelar Latihan Gabungan Water Rescue dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Pertolongan di Permukaan Air”, yang berlangsung di Aliran Kali Depan DPRD – Kampus Unisma, Margahayu, Bekasi Timur.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kasi Trantib Kecamatan Bekasi Timur, Kasi Kesos Kelurahan Margahayu, dan Ketua Karang Taruna Kota Bekasi, sebagai wujud dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesiapsiagaan para relawan muda di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan ini, para peserta dilatih berbagai teknik dasar pertolongan di permukaan air, termasuk simulasi evakuasi korban banjir, penggunaan pelampung, tali lempar, hingga teknik berenang penyelamatan yang aman. Semua materi disampaikan secara menyenangkan namun tetap serius, dengan tetap mengutamakan keselamatan.

Acara diawali dengan apel pembukaan, sambutan dari para pejabat yang hadir, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh instruktur profesional. Kemudian, peserta langsung terjun ke air untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong begitu terasa sepanjang kegiatan.

GIS Peduli: Mendukung Kesiapsiagaan Karang Taruna

Sebagai lembaga sosial yang aktif dalam program kebencanaan, GIS Peduli memandang penting kolaborasi dengan Karang Taruna sebagai mitra dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah Bekasi. Dengan adanya pelatihan ini, para pemuda tidak hanya menjadi garda terdepan dalam aksi sosial, tapi juga siap secara teknis untuk membantu masyarakat saat bencana datang.

“Kegiatan ini sangat positif dan perlu diadakan secara rutin. Selain menambah pengetahuan, juga mempererat hubungan antaranggota Karang Taruna se-Bekasi Timur,” ujar Ardiansyah (23 tahun), salah satu peserta dari Kelurahan Aren Jaya.

Sebanyak lebih dari 45 peserta dari berbagai kelurahan di Bekasi Timur turut ambil bagian dalam latihan ini. Mereka datang dengan semangat tinggi, rela berpanas-panasan, bahkan basah kuyup demi belajar ilmu yang sangat penting.

“Saya merasa lebih percaya diri sekarang kalau harus turun langsung ke lapangan saat banjir. Ini pengalaman pertama saya ikut pelatihan seperti ini, dan ternyata seru banget,” ungkap Nisa (21 tahun) dari Karang Taruna Margahayu.

Lewat pelatihan ini, Karang Taruna diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya tanggap bencana di lingkungan sekitar. Sebab, Bekasi Timur tak hanya memerlukan bantuan saat banjir melanda, tetapi juga membutuhkan generasi muda yang sigap dan siap bertindak sejak dini.

GIS Peduli memberikan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif positif yang dilakukan oleh para pemuda Karang Taruna, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kegiatan pelatihan seperti ini tidak hanya fokus pada penguasaan kemampuan teknis, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk kepekaan sosial, memperkuat rasa tanggung jawab, serta menumbuhkan budaya saling tolong-menolong di tengah masyarakat.

Ketika semakin banyak anak muda yang terlibat aktif dan memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam menghadapi situasi darurat, maka daya tahan sosial di lingkungan kita pun akan semakin kokoh. Karang Taruna yang siap siaga bukan hanya menjadi harapan di saat krisis, tetapi juga menjadi simbol kekuatan kolektif yang mampu menjaga keselamatan bersama.

Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya di satu wilayah saja. Harapannya, pelatihan serupa dapat terus digelar secara rutin dan menjangkau Karang Taruna di kecamatan-kecamatan lainnya, terutama yang berada di daerah rawan banjir. Sebab menolong satu nyawa sama artinya dengan menolong seluruh umat manusia. Setiap aksi kecil yang dilakukan dengan niat tulus, akan menjadi cahaya harapan bagi mereka yang terdampak musibah.

Terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh tim yang terlibat yang telah menjadi bagian penting dalam mendukung langkah kebaikan ini.

Bagikan artikel ini