Artikel
Sejarah Qurban: Teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Yang Menginspirasi
LAZGIS Peduli
21 April 2025
Sejarah Qurban: Teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Yang Menginspirasi

Pernah penasaran gak sih, kenapa setiap Idul Adha kita menyembelih hewan qurban? Ternyata, tradisi ini punya sejarah luar biasa yang bermula dari kisah keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Kisah ini bukan sekadar cerita biasa, tapi ujian iman yang sangat berat dan penuh hikmah. Yuk, kita telusuri lebih dalam!

Ujian Iman Terberat Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim ‘alaihis salam (AS) dikenal sebagai Bapak Para Nabi (Abul Anbiya’) karena keteguhan imannya. Salah satu ujian terberat yang Allah berikan kepadanya adalah perintah untuk menyembelih putra tercintanya, Ismail.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
"Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, ‘Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ Dia (Ismail) menjawab, ‘Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.’"
(QS. Ash-Shaffat: 102)

Bayangkan, bagaimana perasaan seorang ayah yang diperintahkan untuk mengorbankan anaknya? Tapi, baik Ibrahim maupun Ismail sama-sama pasrah dan taat kepada Allah. Inilah puncak ketakwaan yang jarang terjadi dalam sejarah manusia!

Ketaatan yang Berbuah Kemuliaan

Saat Ibrahim bersiap menyembelih Ismail, Allah menggantinya dengan seekor domba besar. Ini menjadi simbol bahwa Allah tidak menghendaki pengorbanan manusia, tetapi menguji ketulusan hamba-Nya.

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."
(QS. Ash-Shaffat: 107)

Peristiwa inilah yang menjadi dasar ibadah qurban. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menyembelih hewan qurban sebagai bentuk ketakwaan dan syukur kepada Allah.

Hikmah di Balik Kisah Qurban

  1. Ujian Iman Membuat Kita Lebih Kuat
    Nabi Ibrahim dan Ismail mengajarkan bahwa ketaatan kepada Allah kadang membutuhkan pengorbanan besar. Tapi, yakinlah bahwa setiap ujian pasti ada jalan keluar.
  2. Berkurban adalah Bentuk Rasa Syukur
    Qurban mengingatkan kita untuk berbagi dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Daging qurban dibagikan agar semua bisa merasakan kebahagiaan di hari raya.
  3. Mengajarkan Kepasrahan Total kepada Allah
    Seperti Ismail yang ikhlas menerima takdir, kita pun harus percaya bahwa setiap ketetapan Allah pasti terbaik untuk kita.

Qurban di Era Modern: Maknanya Tetap Sama!

Di zaman sekarang, qurban bukan sekadar ritual tahunan, tapi juga momentum untuk:

  • Mempererat silaturahmi dengan berbagi kepada tetangga dan fakir miskin.
  • Meningkatkan kepedulian sosial dengan membantu yang membutuhkan.
  • Mendidik anak tentang nilai pengorbanan dan ketulusan.

Nah, Sahabat GIS, yuk mulai sekarang kita persiapkan qurban terbaik tahun ini! Siapa tahu, di balik seekor kambing atau sapi yang kita qurbankan, ada doa-doa tulus dari mereka yang menerimanya.

klik untuk pesan qurbanmu sekarang! Ada promo menarik untuk kamu!
www.lazgis.com/campaign/qurban

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait