Awal tahun 2020 lalu, sejumlah wilayah di Jabodetabek dilanda musibah banjir. Tak terkecuali dengan Lebak, Banten, yang ikut terdampak.Akibat banjir bandang tersebut, 19 bangunan sekolah rusak berat, selain kerusakan infrastruktur yang mengakibatkan kerugian materil maupun non materiil.
Sebagian besar gedung sekolah yang rusak berat dan hanyut tersebut berada di Kecamatan Lebak Gedong.
Pada Kamis, 5 Maret 2020 lalu, Tim Kemanusiaan LAZGIS Peduli mengirimkan bantuan paket alat tulis, Al-Qur'an serta alat shalat untuk adik-adik penyintas banjir di Lebak.

Di Kampung Muara-Ciladeun, Desa Lebak Gedong, LAZGIS mengirimkan ratusan paket alat tulis donasi dari para dermawan semua.
Sayang, jumlah tersebut ternyata masih kurang dari kebutuhan di lapangan karena data yang masuk ke tim LAZGIS Peduli ternyata tidak riil.
Namun demikian, Kepala Desa setempat, Jajang Yayat mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.
"Apapun bantuannya, kami menghaturkan banyak-banyak terima kasih," ujar Yayat.

Yayat menuturkan wilayahnya terisolir ketika banjir bandang terjadi. Jembatan beton Ciberang sepanjang 70 meter yang merupakan akses di sana, hanyut diterjang air bah. Sementara jalur lainnya tertutup longsoran tanah.
Jadi dia sangat bersyukur ketika ada bantuan yang datang, karena medan di lapangan yang sulit tersebut.