Sukabumi, 22
Juli 2025 - Di kaki Gunung Gede Pangrango,
Sukabumi, berdiri sebuah pondok pesantren sederhana bernama Baiti Jannati.
Tempat ini menjadi rumah bagi sekitar 400 santri dari berbagai daerah yang
datang dengan semangat belajar agama dan memperbaiki masa depan.
Di tengah
rutinitas belajar yang padat, musholla menjadi pusat kegiatan spiritual para
santri. Di tempat inilah mereka sujud, berdoa, dan menenangkan hati. Tapi
sayangnya, sebelum bantuan datang, musholla ini hanya memiliki tiga karpet
utama, jumlah yang sangat terbatas untuk ratusan santri yang ingin berjamaah
setiap harinya.
Akibatnya,
sebagian santri terpaksa menggelar sajadah tipis, bahkan menggunakan sarung
sendiri sebagai alas sujud. Meski begitu, semangat mereka tak pernah surut.
Mereka tetap hadir dan beribadah dengan tulus, meski harus duduk di lantai
dingin atau berbagi sajadah dengan teman di sebelahnya.
Melihat kondisi
ini, GIS Peduli menginisiasi program Sedekah Karpet untuk menghadirkan
kenyamanan dalam setiap sujud mereka. Ajakan kebaikan ini pun mendapat sambutan
luar biasa dari para donatur. Berkat partisipasi sahabat semua, karpet-karpet
baru berhasil disalurkan ke Ponpes Baiti Jannati.
Kini, musholla
yang tadinya sempit dan minim alas ibadah itu telah berubah. Karpet-karpet baru
terbentang rapi, memenuhi saf-saf yang sebelumnya kosong. Para santri kini bisa
sholat berjamaah dengan lebih tenang dan nyaman. Suasana musholla menjadi lebih
hangat, rapi, dan membuat siapa pun betah berlama-lama di dalamnya.
Bukan hanya
fisiknya yang berubah, tapi juga semangat di dalamnya. Dengan kenyamanan yang
baru, semangat ibadah dan kekhusyukan santri semakin meningkat. Kini, musholla
kecil itu benar-benar terasa seperti tempat yang layak untuk bersujud dan
mengalirkan doa terbaik.
Para pengurus
pondok juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam.
“Kami sangat
bersyukur dan berterima kasih kepada para donatur, juga kepada GIS Peduli yang
telah menyalurkan bantuan karpet ini. Sekarang santri bisa lebih nyaman dalam
beribadah. Musholla kami terasa lebih hidup,” ujar salah satu pengajar di
pesantren.
Nama Baiti
Jannati yang berarti “rumah surgaku” kini terasa semakin nyata. Bantuan karpet
dari sahabat semua telah mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan
musholla ini benar-benar layak menyandang nama tersebut.
Melalui program
ini, GIS Peduli kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah kebutuhan
umat. Tak hanya menyalurkan bantuan, tapi juga memperkuat semangat ibadah dan
persaudaraan di tengah keterbatasan.
Para santri pun
menyimpan harapan besar atas kebaikan yang telah mereka terima. Mereka
mendoakan agar seluruh donatur diberikan kesehatan, kelapangan rezeki, dan
balasan kebaikan dari Allah SWT. Semoga setiap sujud yang dilakukan di atas
karpet baru itu, menjadi pahala yang terus mengalir untuk sahabat semua.
Kami, segenap
keluarga besar Pondok Pesantren Baiti Jannati, menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada para donatur dan GIS Peduli atas bantuannya. Semoga
Allah membalas setiap rupiah dan niat baik yang sahabat titipkan dengan
keberkahan dunia dan akhirat
Karpet yang
sahabat berikan mungkin terlihat sederhana, tapi maknanya luar biasa.
Ia menjadi alas
bagi ratusan doa, menjadi saksi sujud-sujud penuh harap dari para penuntut
ilmu.
Bersama GIS
Peduli, mari terus tebar kenyamanan dan kebaikan di setiap sudut musholla dan
masjid di penjuru negeri.