Ramadhan adalah bulan yang khas bagi seluruh muslim di dunia. Ke khasannya bisa terlihat dari adanya orang-orang yang berjualan takjil di sore hari menjelang berbuka, makan sahur dan berbuka bersama keluarga, salat tarawih dan banyak hal yang tidak ada di bulan lain selain Ramadhan.
Ke khasan Ramadan juga di rasakan oleh santri-santri yatim duafa di asrama Gema Insan Cendikia, karawang. Meskipun mereka jauh dari keluarga namun mereka bersyukur dapat menjalani ibadah di bulan Ramadan, sahur dan berbuka bersama teman-teman di asrama.
Program sedekah hidangan sahur ini adalah bentuk perhatian kita untuk santri-santri yatim duafa yang jauh dari keluarga. Agar stamina dan fisik mereka tetap terjaga seimbang ketika menghafal dan beribadah di Bulan Ramadhan ini.
KEUTAMAAN SEDEKAH HIDANGAN SAHUR
Sahur adalah waktu yang terdapat keberkahan di dalamnya, siapapun yang berdoa dengan tulus insyaallah akan di kabulkan oleh Allah Subhanallahu Wa Ta'ala.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi).
Dengan sedekah hidangan sahur untuk santri yatim duafa, kita akan mendapat keberkahan dan doa dari anak-anak yatim duafa yang insyaallah akan menjadi jalan terkabulnya hajat-hajat kita.