Petani, peternak, dan pedagang terancam tidak memiliki penghasilan di Kabupaten Bekasi.
Sawah terancam gagal panen, ratusan kambing terancam mati, pedagang tidak dapat mengolah dagangannya.
Ujian ini dirasakan warga di Kec. Cibarusah Kab. Bekasi karena sulitnya untuk mendapatkan air bersih akibat kemarau yang telah terjadi 3 bulan terakhir sampai hari ini. Desa yang terdampak kekeringan diantaranya Desa Sinarjati, Desa Ridho Galih, Desa Ridho Manah dan beberapa desa lainnya.
Ratusan warga harus rela menempuh perjalanan beberapa kilometer untuk mendapat air bersih dari satu-satunya sungai yang masih memiliki air, biasanya warga mengangkut air 3 sampai 4 kali sehari dengan jerigen yang tidaklah enteng ketika dipanggul, demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Mirisnya para lansia yang tidak bisa berjalan jauh dan hidup sendirian setiap hari harus meminta air dari tetangga. Dampak kekeringan kemarau ini sangat terasa dan merugikan warga, utamanya warga butuh air bersih karena sumber air mereka makin menyusut.
Tak hanya di Kabupaten Bekasi, ancaman kekeringan juga dirasakan warga di Desa Tegal Panjang, Kec. Cariu Kab. Bogor.
Oleh karena itu, LAZGIS mengajak Sahabat Dermawan untuk patungan air bersih untuk saudara - saudara kita yang mengalami kekeringan. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan dalam bentuk air di daerah rawan kekeringan.