Bayar Fidyah Mudah dan Berkah
Bayar Fidyah Mudah dan Berkah
Rp 0 terkumpul dari
Tidak Terbatas
Masukan Nominal Donasi
Rp
Minimal Donasi Rp.10.000
Nominal Donasi

Apa itu Fidyah dan Mengapa Penting bagi Muslim yang Tidak Bisa Berpuasa?

Secara singkat, fidyah adalah kewajiban seorang  Muslim untuk mengganti puasa yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan, yang tidak dapat diganti dengan berpuasa di lain waktu. Fidyah dilakukan dengan memberi makan kepada orang miskin. Hal ini sesuai dengan Surah Al-Baqarah (2:184) yang berbunyi:

"Beberapa hari yang ditentukan. Maka, barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu berbuka), maka wajib mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib atas orang yang mampu berpuasa, tetapi tidak berpuasa, untuk membayar fidyah berupa makanan untuk orang miskin. Dan barang siapa yang dengan sukarela memberi lebih, itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui."




Siapa Saja yang Wajib Membayar Fidyah?

Fidyah berlaku bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi yang diwajibkan untuk membayar fidyah:

  1. Orang yang Tua (Jompo)                                                                                                                       
    Bagi orang yang sudah tua renta (baik laki-laki maupun wanita) dan tidak mampu lagi berpuasa karena kondisi fisiknya yang lemah, maka mereka diwajibkan untuk membayar fidyah.
  2. Orang yang Sakit yang Tidak Diharapkan Kesembuhannya                                                                                                
    Bagi orang yang menderita penyakit kronis atau  penyakit yang tidak bisa disembuhkan, maka mereka juga diwajibkan untuk membayar fidyah.                                               
  3. Wanita hamil dan menyusui
    yang khawatir akan kesehatan diri mereka atau bayi yang mereka kandung atau susui, dan tidak dapat berpuasa karena alasan tersebut, maka mereka wajib membayar fidyah.
  4. Orang yang Mempunyai Kewajiban Mengqadha' Puasa, tetapi tidak mengerjakannya tanpa udzur hingga ramadhan berikutnya                         
    Bagi orang yang berutang puasa (misalnya, karena sakit atau perjalanan pada Ramadhan sebelumnya) dan tidak menggantinya (mengqadha') sampai datang Ramadhan berikutnya tanpa alasan yang sah, maka mereka wajib membayar fidyah.

Cara Menghitung Fidyah

  1. Mengetahui Jumlah Hari yang Ditinggalkan
    Contoh: Jika seseorang tidak berpuasa selama 30  hari Ramadhan karena alasan tertentu, maka dia harus membayar fidyah untuk 30 hari.

  2. Menentukan Jumlah Makanan untuk Fidyah
    Fidyah diberikan dalam bentuk beras atau makanan.


Contoh Kasus:

Rahma tidak dapat berpuasa selama bulan Ramadhan karena kondisi medis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa. Oleh karena itu, ia perlu membayar fidyah untuk mengganti puasa yang ditinggalkan. Berapa nilai fidyah yang harus Rahma tunaikan?

Mari kita hitung:

- Harga 3 kali makan dalam sehari: Rp 45.000
- Jumlah hari yang ditinggalkan: 30 hari (selama bulan Ramadhan)

Total Fidyah:  

30 hari × Rp 45.000 = Rp 1.350.000
Maka Rahma diwajibkan menunaikan Fidyah senilai Rp 1.350.000


Sekian penjelasan singkat mengenai Fidyah.
Mari kita tunaikan fidyah agar Ramadhan tahun ini dapat kita jalani dengan lebih tenang  

Klik TUNAIKAN SEKARANG untuk memenuhi kewajiban fidyah Sahabat.

Note:  

Nilai fidyah per hari adalah Rp 45.000 untuk 3 kali makan bagi penerima manfaat.  
Jumlah paket adalah jumlah hari yang ditinggalkan selama berpuasa atau banyaknya paket yang ingin Sahabat salurkan.

Info Terbaru
Data tidak tersedia
Ayo ikut berkontribusi dalam gerakan #gemapeduli! Ajak lebih banyak orang untuk mewujudkan program kebaikan ini.
Jadi Fundraiser
Bagikan
Whatsapp
Facebook
Twitter