Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak pelaku UMKM yang mengalami penurunan pendapatan, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan operasional, dan bahkan terpaksa menutup usaha. Dalam situasi ini, zakat memiliki peran penting dalam membantu mereka untuk bangkit kembali.
Salah satu pelaku UMKM yang terpaksa menutup usahanya ialah ibu Nurbaiti dan bapak Safwuil, dulu pasangan suami istri ini adalah penjual sate padang namun ketika pandemic COVID-19 datang mereka terpaksa menutup usahanya. Bukan hanya usahanya tutup, mereka juga harus menjual peralatan jualan dan motor satu satunya yang dimiliki demi dapat menyambung hidup. Ujian tak berhenti diekonomi, bu Nurbaiti juga didiagnosa sakit ginjal dan lambung yang membuatnya harus bolak balik ke RS setiap pekan.
Tidak menyerah dengan keadaan, dengan modal 15 ribu bu Nurbaiti membuat kripik dari kacang dan singkong lalu dijual pak safwuil keliling pasar di kota Bekasi dengan berjalan kaki. Mereka yakin bahwa rejeki akan datang kalau dijemput, seperti pak Safwuil yang mendatangi para pengunjung di pasar untuk menawarkan dagangannya.
Semangat Bu Nurbaiti dan Pak Safwuil dalam mencari nafkah mendatangkan peluang untuk mendapat bantuan modal usaha LAZGIS Peduli. Alhamdulillah kini Bu Nurbaiti dan pak Safwuil sudah mulai berjualan sate padang kembali di dekat rumahnya.
Bu Nurbaiti dan Pak Safwuil menjadi saksi kebermanfaatan dari 2,5% dana zakat yang bapak, ibu dan sahabat Lazgis tunaikan setiap bulannya. Alhamdulillah.