Artikel
ZAKAT vs SEDEKAH: Bedanya Apa, Sih? Yuk, Kupas Tuntas!
LAZGIS Peduli
21 Mei 2025
ZAKAT vs SEDEKAH: Bedanya Apa, Sih? Yuk, Kupas Tuntas!

Pernah nggak sih kamu denger kata zakat dan sedekah terus mikir, “Eh, bukannya itu sama aja ya?” Nah, kalau kamu pernah kepikiran gitu, kamu nggak sendiri kok! Banyak banget orang yang masih suka tertukar antara zakat dan sedekah, padahal keduanya punya aturan, peruntukan dan pengelolaan yang berbeda loh. Biar nggak salah paham dan niatnya tetap lurus, yuk kita bahas lebih dalam biar next time kamu udah jago bedain mana yang wajib dan mana yang sunnah, mana yang punya syarat khusus dan mana yang bisa kapan aja.

💡Apa itu Zakat?

Zakat itu kayak “tax wajib” versi syariah buat orang Muslim yang udah cukup mampu secara finansial. Jadi, kalau kamu punya harta lebih dan udah memenuhi syarat, kamu harus banget ngeluarin sebagian buat orang-orang yang berhak nerima kayak fakir, miskin, dan lainnya. Tujuannya? Buat nyuciin harta kamu dan bantu mereka yang lagi kesusahan. Di Al-Qur’an dan hadis juga udah jelas banget disebutin kalau zakat itu bukan pilihan, tapi kewajiban. Dalil tersebut terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 110 yang berbunyi:

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)

💡Apa itu Sedekah?

Sedekah itu bentuk kebaikan yang bisa kamu lakuin secara sukarela, nggak harus selalu uang atau barang. Bahkan hal simpel kayak senyum tulus atau bantuin orang nyebrang juga sudah termasuk sedekah, lho! Dibanding infaq, sedekah punya makna yang lebih luas karena nggak cuma soal materi, tapi juga soal sikap dan hati. Hukum sedekah bersifat sunnah, yang berarti dianjurkan, tetapi tidak wajib. Setiap amalan baik yang dilakukan dengan niat tulus dapat dianggap sebagai sedekah.

“Dari Abu Dzar berkata; Nabi Saw bersabda kepadaku: ‘Janganlah kamu menyepelekan kebaikan sedikitpun walaupun kamu bertemu saudaramu dengan wajah yang sumringah’.” (HR Muslim)

⚖️ Zakat vs Sedekah: Tabel Perbedaan

Aspek

Zakat

Sedekah

Status

Wajib (kalau syarat terpenuhi)

Sunnah (anjuran)

Nominal

Ada batas minimal (nisab)

Bebas, semampunya

Waktu

Ada waktu tertentu

Kapan aja

Pengelolaan

Harus melalui aturan syariat

Fleksibel

Sasaran

8 golongan mustahik (Q.S. At-Taubah: 60)

Siapa saja, termasuk hewan dan alam

🚀 Gimana Pengelolaannya?

Zakat biasanya dikelola oleh lembaga resmi seperti BAZNAS atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang profesional dan terpercaya. Mereka memiliki sistem yang terstruktur untuk memastikan zakat yang kamu keluarkan sampai kepada yang berhak sesuai dengan aturan syariat. Jadi, kamu tinggal menitipkan zakatmu, dan urusan pendistribusian serta pengelolaannya akan ditangani oleh mereka secara transparan dan akuntabel. Sementara itu, sedekah sifatnya lebih fleksibel dan bebas. Kamu bisa langsung memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan, atau melalui program sosial, yayasan, maupun komunitas yang kamu percaya. Meski pengelolaannya lebih santai, tetap penting untuk memastikan bahwa sedekah yang kamu berikan dikelola dengan transparan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh penerima.

“Zakat dan sedekah itu bukan soal seberapa banyak yang kamu beri, tapi seberapa ikhlas dan tepat sasarannya. Jadi, kalau mau amalmu sampai ke yang benar-benar butuh, yuk barengin niat baikmu dengan pilihan tempat yang terpercaya. 💯

LAZ Gema Indonesia Sejahtera hadir sebagai partner kebaikan kamu—amanah, profesional, dan transparan. Mau zakat, infaq, atau sedekah? Disini tempatnya! Let’s bareng-bareng jadi bagian dari perubahan yang berdampak.

Ditulis Oleh : Syifa Aulia Azzahra

Bagikan artikel ini