Hari
Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, merupakan
salah satu hari paling mulia dalam Islam. Bagi umat Islam yang tidak sedang
menunaikan haji, Hari Arafah adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah,
memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di balik hari yang
agung ini, tersimpan banyak keutamaan dan amalan yang sangat dianjurkan untuk
dilakukan.
Keutamaan Hari Arafah
Rasulullah
SAW bersabda:
“Tidak
ada hari yang Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari
Arafah.”
(HR. Muslim no. 1348)
Hadis
ini menunjukkan bahwa Hari Arafah adalah momentum luar biasa bagi setiap Muslim
untuk bertaubat dan meminta ampunan. Allah membuka pintu-pintu rahmat-Nya
seluas-luasnya pada hari ini.
Rasulullah
SAW bersabda:
“Puasa
pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang
lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim no. 1162)
Hadis
ini menggarisbawahi betapa besar pahala berpuasa di Hari Arafah. Amalan ini
bisa menghapus dosa-dosa kecil selama dua tahun!
Dalam
Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
"Hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu."
(QS. Al-Ma’idah: 3)
Ayat
ini diturunkan pada saat Rasulullah SAW berwukuf di Arafah, menunjukkan
kemuliaan hari ini dalam sejarah Islam.
Amalan yang Dianjurkan di Hari Arafah
“Sebaik-baik
doa adalah doa pada hari Arafah.”
(HR. Tirmidzi no. 3585 – hasan)
Gunakan
hari ini untuk berdoa sebanyak-banyaknya, memohon ampunan, kebaikan dunia dan
akhirat, serta keselamatan bagi keluarga dan umat Islam.
Mari
Maknai Hari Arafah dengan Amal dan Kepedulian
GIS
Peduli mengajak masyarakat untuk memaksimalkan Hari Arafah dengan beribadah dan
berbagi. Melalui program-program filantropi kami, Anda dapat menyalurkan
sedekah, zakat, dan donasi untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Yuk,
maksimalkan keutamaan Hari Arafah! Jadikan hari yang mulia ini sebagai momentum
perubahan diri dan penyebar manfaat untuk sesama.