Artikel
Melihat Kebahagiaan Anak-anak Yatim di Depok Ketika GIS Peduli Bagikan Paket Peralatan Sekolah Untuk Mereka!
LAZGIS Peduli
5 Agustus 2025
Melihat Kebahagiaan Anak-anak Yatim di Depok Ketika GIS Peduli Bagikan Paket Peralatan Sekolah Untuk Mereka!

Depok, 4 Agustus 2025 — Suasana hangat dan penuh kebahagiaan tampak memenuhi salah satu aula kecil yang terletak di kawasan padat penduduk di Depok, Jawa Barat. Anak-anak yatim dengan pakaian rapi dan senyum mengembang hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan alat tulis yang diselenggarakan oleh GIS Peduli sebagai bagian dari program pendidikan untuk anak yatim dan dhuafa. Acara ini menjadi momen haru sekaligus pengingat bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak merasakan semangat baru untuk belajar.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi, saat para relawan GIS Peduli mempersiapkan perlengkapan alat tulis yang akan dibagikan. Mulai dari tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, hingga alat tulis lain yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Tidak sedikit dari anak-anak penerima manfaat yang mengaku belum memiliki perlengkapan baru untuk sekolah, bahkan ada yang masih menggunakan buku bekas dari tahun sebelumnya.

Salah satu anak yang turut menerima bantuan adalah Sella, 8 tahun, siswi kelas 2 SD di wilayah Depok. Wajahnya berseri-seri saat menerima paket alat tulis dari relawan GIS Peduli. “Aku senang banget. Sekarang bisa nulis pakai buku baru dan pensilnya. Terima kasih ya, aku jadi semangat belajar lagi,” ucapnya polos, sambil memeluk erat tas barunya.

Momen haru pun tak terhindarkan ketika anak-anak membuka paket mereka. Beberapa bahkan langsung mencoba menggambar dan menulis nama mereka di halaman pertama buku yang diterima. Ruangan yang semula tenang menjadi ramai oleh tawa, celoteh, dan ekspresi polos anak-anak yang sangat bersyukur. Bagi mereka, benda sederhana seperti satu buku baru dan satu set pensil warna bukanlah hal remeh, melainkan sumber kebahagiaan yang tak ternilai.

Program ini merupakan bagian dari komitmen GIS Peduli dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Menyadari bahwa pendidikan adalah kunci utama menuju kehidupan yang lebih baik, GIS Peduli terus berupaya untuk hadir memberikan bantuan yang nyata dan tepat sasaran. Penyaluran alat tulis ini juga menjadi bentuk dukungan moral agar anak-anak yatim tetap bersemangat meskipun dalam keterbatasan.

“Bantuan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Terutama bagi yang ditinggal orang tua dan diasuh oleh keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Dengan adanya alat tulis baru, mereka merasa lebih percaya diri dan dihargai. Terima kasih kepada para donatur GIS Peduli yang telah mengukir senyum di wajah anak-anak ini,” ujar Bu Aminah, salah satu orang tua.

Tidak hanya alat tulis, anak-anak juga diajak bermain bersama relawan, mendengarkan cerita inspiratif, dan saling berbagi pengalaman. Kegiatan ini membuat mereka merasa lebih diperhatikan dan disayangi. Di tengah keterbatasan hidup, kehadiran relawan dan donatur memberikan kehangatan yang membangkitkan harapan. Senyum yang mengembang di wajah kecil mereka adalah bukti bahwa sedikit perhatian bisa membawa perubahan besar.

Penyaluran alat tulis ini merupakan bagian dari program rutin bulanan GIS Peduli dalam bidang pendidikan. Selain di Depok, program serupa juga dilakukan di wilayah Bekasi, Karawang, dan Sukabumi dengan menjalin kolaborasi bersama pondok pesantren, komunitas lokal, dan juga Kementerian Agama. Targetnya bukan hanya distribusi alat, tetapi juga pemberdayaan komunitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan ramah anak.

GIS Peduli mengajak para dermawan di seluruh Indonesia untuk terus mendukung program-program pendidikan seperti ini. Karena sejatinya, pendidikan yang layak bukan hanya hak anak dari keluarga berada, tetapi hak setiap anak Indonesia, termasuk mereka yang sedang berjuang tanpa kehadiran orang tua di sisinya. Bantuan sekecil apapun bisa menjadi cahaya di tengah kesulitan mereka.

Melalui semangat kebersamaan dan kepedulian, GIS Peduli percaya bahwa pendidikan yang merata dan bermartabat akan menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh, dan penuh harapan. Mari terus kita jaga senyum mereka, mari kita terus bantu mereka melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.

“Karena dari satu buku, bisa lahir sejuta mimpi. Dan dari satu pensil, bisa terukir masa depan yang lebih baik.”

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait