Di tengah kesunyian sebuah desa di Serang, berdirilah Pondok Pesantren Nurul Hidayah tempat para santri menenun hari-harinya dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Meski jauh dari hiruk-pikuk kota, semangat mereka dalam menghafal dan memahami kalam Allah tak pernah padam. Di setiap subuh yang dingin, suara lantunan ayat mengalun pelan dari musholla sederhana.

Namun di balik semangat itu, terselip keterbatasan. Beberapa mushaf sudah lusuh, tak sedikit yang harus bergantian karena jumlahnya tak mencukupi. Kondisi ini tak menyurutkan semangat, tapi kita tahu, mereka pantas mendapatkan fasilitas yang lebih baik.

Melalui program Sedekah Qur’an dari GIS Peduli, kita berusaha menghadirkan mushaf-mushaf baru yang layak dan nyaman dibaca. Bukan sekadar buku, tapi jendela cahaya bagi para penghafal masa depan.

Sahabat, mari menjadi bagian dari perjalanan suci ini. Satu mushaf yang sahabat sedekahkan, bisa jadi kunci hidayah dan amal jariyah tanpa henti. Karena di tangan kecil para santri, ayat-ayat itu akan tumbuh dan menerangi banyak hati.