Hari Jumat dikenal sebagai hari yang
istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai “sayyidul ayyam”
atau penghulu segala hari. Maka tak heran jika banyak amal kebaikan yang
dianjurkan dilakukan di hari Jumat, salah satunya adalah sedekah. Di
balik sedekah Jumat, tersembunyi banyak keutamaan yang luar biasa baik untuk
dunia maupun akhirat.
1. Sedekah di Hari Jumat Lebih
Utama
Dalam kitab al-Mu'jam al-Kabir, Imam
ath-Thabrani meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah pada hari Jumat lebih
utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.”
(HR. Abu Hurairah, sanad hasan)
Mengapa hari Jumat? Karena Jumat adalah hari
yang penuh keberkahan. Pintu-pintu rahmat Allah terbuka lebar, dan
amalan-amalan baik akan dilipatgandakan. Maka, sedekah di hari Jumat bukan
sekadar kebaikan, tapi investasi spiritual yang bernilai tinggi.
2. Mendatangkan Rezeki Tanpa
Diduga
Allah SWT berjanji dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh
tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang Dia kehendaki.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Ayat ini menunjukkan bahwa sedekah bukan
mengurangi harta, tetapi justru mendatangkan kelimpahan rezeki. Bahkan
dalam penelitian sosial-ekonomi modern, disebutkan bahwa kebiasaan memberi
(giving behavior) mampu meningkatkan kepuasan hidup, membangun koneksi sosial
yang lebih baik, serta membuka peluang-peluang rezeki baru.
3. Membersihkan Hati dan
Menghapus Dosa
Sedekah memiliki kekuatan spiritual yang
luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah memadamkan dosa
sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi, hasan sahih)
Hari Jumat adalah waktu terbaik untuk
melakukan self-reset, memperbaiki diri, dan kembali kepada Allah. Maka,
sedekah menjadi sarana efektif untuk membersihkan hati dari kesombongan, iri,
dan cinta dunia.
4. Menjadi Sumber Keberkahan
Hidup
Banyak orang yang mengakui bahwa ketika
mereka rutin bersedekah—khususnya di hari Jumat—hidup mereka terasa lebih
ringan, usaha lancar, dan keluarga lebih harmonis. Dalam konsep Islam, inilah
yang disebut dengan barakah—kelebihan kebaikan dalam segala hal.
Statistik dari laporan Giving USA (2024)
juga menunjukkan bahwa kebiasaan memberi dapat meningkatkan kebahagiaan dan
kepuasan hidup hingga 42%. Ini membuktikan bahwa sedekah bukan hanya berdampak
spiritual, tapi juga secara psikologis dan sosial.
5. Momentum Sosial yang Kuat
Sedekah Jumat juga bisa menjadi gerakan
sosial yang efektif. Jika setiap Muslim menyisihkan sebagian kecil hartanya
setiap Jumat, jutaan umat akan terbantu. Program-program seperti Bakti Jumat
GIS Peduli misalnya, mampu menyalurkan sedekah secara tepat sasaran kepada
mustahik—dari anak yatim, dhuafa, hingga korban bencana.
Ayo Sedekah Jumat Bersama GIS
Peduli!
Mari jadikan hari Jumat sebagai momen
terbaik untuk berbagi. Sedekah bukan soal jumlah, tapi tentang niat tulus dan
konsistensi. Dengan bersedekah, Anda tak hanya membantu sesama, tetapi juga
membuka pintu rezeki dan keberkahan hidup Anda sendiri.