Puasa Senin dan Kamis bukan hanya amalan
sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ, tetapi juga menyimpan keajaiban luar biasa baik dari sisi spiritual
maupun kesehatan. Di era modern ini, sains bahkan mulai membuktikan manfaat
puasa secara medis, sejalan dengan hikmah syariat yang telah diajarkan Islam
sejak lebih dari 1400 tahun lalu.
Dalil Shahih: Amalan Sunnah yang
Dicintai Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ memiliki kebiasaan berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Dalam sebuah
hadits riwayat Tirmidzi dan Ahmad, beliau bersabda:
"Amal-amal itu
diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika
amalanku diperlihatkan dalam keadaan aku berpuasa." (HR. Tirmidzi no. 747, shahih)
Hari Senin juga merupakan hari kelahiran
Nabi ﷺ. Dalam hadits lain, beliau
menjelaskan:
"Itu adalah hari aku
dilahirkan dan hari aku diutus atau diturunkannya wahyu kepadaku." (HR. Muslim no. 1162)
Dari sini, jelas bahwa puasa Senin dan Kamis
adalah amalan istimewa yang mengandung nilai spiritual tinggi.
Manfaat Kesehatan Puasa Senin
dan Kamis
Selain keutamaannya secara agama, manfaat
puasa juga terbukti secara ilmiah. Pola puasa Senin dan Kamis mirip dengan intermittent
fasting atau puasa berselang yang kini menjadi tren kesehatan global.
Berikut beberapa manfaat yang terbukti secara medis:
Janji Allah Bagi yang Rutin
Menjalankannya
Selain manfaat duniawi, Allah ﷻ juga menjanjikan pahala
besar bagi hamba-Nya yang istiqamah menjalankan puasa sunnah ini. Dalam hadits
Qudsi, Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa Allah berfirman:
"Setiap amalan anak Adam
untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan
membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa adalah ibadah yang sangat pribadi dan
mulia, hingga balasannya disimpan langsung oleh Allah ﷻ. Bahkan dalam riwayat lain
disebutkan bahwa puasa akan menjadi perisai dari api neraka dan syafaat di
hari kiamat (HR. Ahmad dan Thabrani, shahih).
Wujud Cinta kepada Allah dan
Perhatian terhadap Kesehatan
Puasa Senin dan Kamis adalah bentuk cinta
kita kepada Rasulullah ﷺ dan komitmen terhadap kebaikan spiritual dan jasmani. Dalam dunia yang
sibuk dan penuh tantangan, menjaga rutinitas puasa sunnah adalah bentuk
keteguhan iman dan kesadaran hidup sehat.
Mari jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup modern yang Islami dan penuh manfaat. Dengan niat yang tulus dan konsistensi, insya Allah kita akan meraih keberkahan dunia dan akhirat.