Salat
Dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan
memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Salat ini dilakukan di waktu pagi, setelah matahari terbit
setinggi tombak (sekitar pukul 07.00 hingga menjelang waktu zuhur).
Anjuran Rasulullah SAW Tentang Salat Dhuha
Rasulullah
SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan Salat Dhuha. Dalam hadits
riwayat Muslim disebutkan:
“Setiap pagi, setiap persendian dari salah seorang di antara kalian
wajib untuk disedekahi. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah
sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, dan menegakkan dua rakaat Dhuha
menggantikan semua itu.”
(HR. Muslim No. 720)
Hadis
ini menunjukkan betapa besar nilai ibadah ini, bahkan setara dengan sedekah
bagi seluruh persendian tubuh yang kita gunakan setiap hari.
Waktu dan Tata Cara Salat Dhuha
Waktu
pelaksanaan Salat Dhuha dimulai sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga
sekitar 10 menit sebelum masuk waktu zuhur. Jumlah rakaatnya fleksibel, bisa 2,
4, 6, hingga 12 rakaat, dengan dua rakaat salam.
Nabi
Muhammad SAW sendiri tidak menetapkan jumlah pasti, namun dalam banyak riwayat,
beliau sering melakukannya 2 hingga 4 rakaat. Dalam hadits lain, beliau
bersabda:
"Di dalam tubuh manusia ada 360 persendian, dan setiap sendi
membutuhkan sedekah. Dua rakaat Salat Dhuha dapat mencukupi sedekah itu
semua."
(HR. Abu Daud No. 1285, dishahihkan oleh Al-Albani)
Hikmah dan Manfaat Salat Dhuha
1. Membuka Pintu Rezeki
Salat
Dhuha sering dikaitkan dengan kemudahan rezeki. Dalam hadits qudsi disebutkan
bahwa Allah akan mencukupkan kebutuhan orang yang tekun mengerjakan Salat
Dhuha:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat di awal
harimu, maka Aku akan cukupkan kebutuhanmu hingga sore hari.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan dinilai hasan oleh al-Albani)
2. Menjadi Sedekah Bagi Tubuh
Dengan
gerakan Salat Dhuha, tubuh kita seolah bersedekah atas nikmat yang Allah
berikan. Ini adalah bentuk syukur fisik dan spiritual.
3. Menumbuhkan Ketenangan Batin
Dhuha
menjadi momen menenangkan diri dari hiruk pikuk dunia. Riset psikologi juga
menunjukkan bahwa waktu pagi adalah momen terbaik untuk meningkatkan fokus dan
keseimbangan emosi (Harvard Health, 2023).
4. Menghidupkan Sunnah Nabi
Dalam
hadits-hadits shahih, Salat Dhuha merupakan kebiasaan Nabi SAW yang tidak
pernah beliau tinggalkan, terutama dalam kondisi lapang.
Data Menarik: Praktik Salat Dhuha di Kalangan Muslim Indonesia
Berdasarkan
survei BPS dan Kemenag (2022), hanya sekitar 28% umat Islam di Indonesia
yang rutin melakukan Salat Dhuha, padahal banyak yang meyakini manfaatnya.
Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menghidupkan sunnah yang luar
biasa ini melalui edukasi dan dakwah digital.
Salat
Dhuha bukan hanya ibadah sunnah biasa, tetapi amalan yang menyimpan banyak
hikmah dunia dan akhirat. Rasulullah SAW mencontohkannya dan menjanjikan
keberkahan bagi yang istiqamah. Yuk, mulai hari dengan Salat Dhuha, ringan
dikerjakan tapi berdampak besar!
🔔 Ayo hidupkan pagi dengan Dhuha, raih rezeki dan ridha-Nya!