Di era digital seperti sekarang, kesadaran
masyarakat Muslim untuk berinvestasi sesuai syariat Islam semakin meningkat.
Namun, masih banyak yang belum memahami bagaimana cara investasi syariah yang
benar, aman, dan tentunya penuh berkah. Investasi syariah bukan hanya soal
keuntungan dunia, tetapi juga keselamatan akhirat.
Apa Itu Investasi Syariah?
Investasi syariah adalah aktivitas penanaman
modal yang dilakukan sesuai prinsip-prinsip Islam, yaitu bebas dari riba
(bunga), gharar (ketidakjelasan), maysir (judi), dan kegiatan usaha yang haram
seperti alkohol, rokok, dan pornografi. Investasi ini harus berbasis pada akad
yang sahih seperti mudharabah, musyarakah, atau murabahah.
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 275, Allah
berfirman:
"Padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..."
Ayat ini menjadi dasar kuat bahwa aktivitas
ekonomi dalam Islam harus bebas dari unsur riba, termasuk dalam investasi.
Langkah-langkah Investasi
Syariah yang Benar
1. Pilih Produk Investasi yang
Telah Tersertifikasi Syariah
Pastikan produk investasi Anda diawasi oleh Dewan
Pengawas Syariah (DPS) atau terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES)
yang dikeluarkan oleh OJK. Beberapa pilihan investasi syariah yang aman antara
lain:
Menurut data OJK tahun 2024, nilai total
dana kelolaan reksa dana syariah telah mencapai Rp 51 triliun,
menunjukkan pertumbuhan signifikan minat masyarakat.
2. Gunakan Akad yang Jelas
Dalam Islam, akad atau perjanjian adalah
inti dari transaksi. Pastikan investasi Anda menggunakan akad yang sesuai,
seperti:
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya jual beli harus
dilakukan atas dasar saling ridha.” (HR. Ibnu
Majah)
3. Hindari Skema Tidak Jelas dan
Janji Keuntungan Tetap
Banyak penipuan berkedok syariah yang
menjanjikan keuntungan tetap tanpa risiko. Dalam syariat, keuntungan selalu
berbanding lurus dengan risiko. Bila Anda dijanjikan "untung terus tanpa
rugi", maka perlu diwaspadai. Prinsip keadilan dan keterbukaan adalah
fondasi investasi syariah.
4. Niatkan untuk Kebaikan dan
Keberkahan
Investasi terbaik dalam Islam adalah yang
tidak hanya memberi manfaat pribadi, tetapi juga untuk umat. Anda bisa
mengalokasikan sebagian hasil investasi untuk zakat, infak, dan sedekah.
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh
tangkai...”
Investasi syariah bukan hanya soal strategi
keuangan, tapi juga cara kita mendekatkan diri kepada Allah dengan menjaga
harta dari sumber yang haram. Dengan memilih investasi yang sesuai prinsip
Islam, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan materi, tapi juga keberkahan
hidup.
Jika Anda ingin mulai investasi sambil berbagi kebaikan, GIS Peduli menyediakan program-program berbasis filantropi syariah yang terpercaya. Yuk, investasikan harta dan kebaikan Anda untuk masa depan yang lebih berkah!