Tidak ada satu pun anak yang menginginkan dilahirkan dalam keadaan yatim, dengan kondisi orang tua yang tidak lengkap, atau bahkan tanpa keduanya sama sekali.
Tidak ada.
Namun, tidak semata-mata Allah memberikan ujian tersebut tanpa terkandung hikmah di dalamnya. Salah satunya adalah sebagai wasilah kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui anak-anak yatim.
Al-Qur’an secara tegas mengatakan, anak yatim adalah sosok-sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan.
Allah berfirman: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Melalui Program Kemandirian Yatim Dhuafa yang digulirkan Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera (LAZGIS Peduli), mari bersama-sama meretas jalan menuju Surga-Nya. InsyaAllah.