Wakaf Produktif Pemberdayaan Ternak Lele
Desember 24, 2020KARAWANG – Relawan LAZGISPeduli bersama dengan Bapak Wahyu Widodo selaku Direktur Umum LAZGIS meresmikan Program Wakaf Produktif berupa Pemberdayaan Ternak Lele, di Kampus Gema Indonesia Cendekia, Karawang Minggu (20/12/2020)
“Dimasa pandemi ini dampaknya sangat terasa pada ekonomi terlebih dimasyarakat, kami berfikir apa solusi yang mudah namun berpengaruh pada perbaikan ekonomi ? alhasil kami membuat program ternak lele ini sebagai solusinya” Tutur Pak Wahyu menjelaskan tujuan daripada dibuatnya program wakaf ternak lele ini.
Ternak lele ini menggunakan Teknik Bioflok, pada umumnya menggunakan kolam berbentuk bulat yang terbuat dari terpal. Jenis kolam tersebut dinilai lebih praktis dan dapat menghemat tempat. Kolam dengan ukuran diameter 4 meter mampu menampung hingga 5 ribu bibit lele berukuran 5 – 8 cm,yang dapat dipanen dengan singkat hanya butuh waktu 3 bulan saja.
“Waktu 3 bulan itu tidak lama untuk memperoleh hasil dari bibit lele ukuran 5- 8 cm, kalau ukuran 10 -12 cm bisa sampai 4 bulan” kata pak hariyanto, salah satu relawan LAZGISPeduli
Ditempat yang berbeda Pak Wahyu Widodo mengatakan telah membuat program yang sama tepatnya di purwakarta.
“Di purwakarta kami menyebut masyarakatnya sebagai sahabat mandiri, disana juga dibuatkan perternakan lele dananya sekitar 96 juta rupiah untuk biaya bibit lele, perlengkapan, juga obat-obatan untuk lele” jelasnya.
