SETELAH sebelumnya kesulitan menjangkau Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, karena jembatan penghubung di sekitar Banyu Asin, Tanjung Lesung, terputus. Akhirnya Tim Kemanusiaan LAZGIS berhasil menebus wilayah tersebut, Rabu (26/12/2018).
Tim Kemanusiaan LAZGIS memutuskan mengambil jalur alternatif, dengan memutar melalui Cibaliung, Pandeglang. Jarak tempuh yang bisa dikatakan menjadi dua kali lipat, tak membuat semangat Tim LAZGIS memudar.
Justru dengan tantangan itu, Tim LAZGIS semakin termotivasi untuk sesegera menyalurkan amanah berupa logistik kemanusiaan kepada para penyintas akibat Tsunami Selat Sunda.
Setelah menempuh jarak kurang lebih sekitar 80-90 km, Tim LAZGIS akhirnya tiba di Kampung Katapang, Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, sekitar pukul 15:30 WIB.
Untuk diketahui, Kecamatan Sumur ini merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak tsunami Selat Sunda setelah Tanjung Lesung -dimana PLN mengadakan acara family gathering dengan menghadirkan band Seventeen yang kemudian menjadi salah satu titik hantaman tsunami.
Di Kampung Katapang ini tercatat 542 orang mengungsi ke daerah yang lebih aman, 2 orang dinyatakan hilang, dan satu meninggal dunia. Rumah warga di wilayah ini rata-rata hancur berat akibat digulung gelombang tsunami, yang mengakibatkan kerugian materiil yang sangat besar.
Di Kampung Katapang, LAZGIS menyalurkan bantuan logistik kemanusiaan berupa beras, makanan siap saji, biskuit dan lain sebagainya.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada sahabat donatur yang meluangkan rezeki untuk berdonasi bagi saudara-saudara di Banten yang menjadi korban.
Donasi bisa melalui transfer ke rekening a/n Yayasan Gema Indonesia Sejahtera
Mandiri : 167.0000.144625
BCA : 7510700222
Mohon konfirmasi kembali apabila telah transfer.
Jazakumullah Khairan katsiran