fbpx

Sambil Makan Dapat Pahala dan Manfaat Kesehatan yang Besar? Ini Sunnah Makan Ala Rasulullah

Setiap kehidupan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW patut menjadi suri tauladan kita sebagai umat Muslim. Di antara kehidupan Rasulullah SAW adalah salah satunya adalah pola makan yang sehat. Manfaat dan dampak dari pola makan yang diterapkan Rasulullah SAW sudah diakui oleh banyak ilmuwan melalui banyak penelitian, mempunyai hasil yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut bagaimana cara Rasulullah SAW mengatur pola makan agar hidupnya tetap sehat:

  1. Makan yang Cukup

Rasulullah SAW mengajarkan ke umatnya untuk tidak melakukan hal berlebihan. Sesuatu yang berlebihan tidak baik dan akan berdampak buruk. Misalnya dengan mengonsumsi makanan dengan berlebihan akan menimbulkan penyakit dalam tubunya, seperti obesitas, kolestrol, serangan jantung, gula darah tinggi, dll. Dilihat ajaran makan menurut Rasulullah SAW, kita dapat melihat hadis Rasulullah SAW juga menegaskan agar tidak makan dengan berlebihan. Hal ini sesuai sabda beliau dalam doa nya:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ، حَسْبُ الْآدَمِيِّ، لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ غَلَبَتِ الْآدَمِيَّ نَفْسُهُ، فَثُلُثٌ لِلطَّعَامِ، وَثُلُثٌ لِلشَّرَابِ، وَثُلُثٌ لِلنَّفَسِ

“Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih berbahaya dibandingkan perutnya sendiri. Sebenarnya seorang manusia itu cukup dengan beberapa suap makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Namun jika tidak ada pilihan lain, maka hendaknya sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga yang lain untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk nafas.” (HR Ibnu Majah no. 3349, dinilai shahih oleh Al-Albani)

Allah SWT juga memerintahkan kepada manusia untuk tidak makan dan minum berlebihan, Allah SWT berfirman:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا

“Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf  [7]: 31)

 

  1. Makan Sebelum Lapar, Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Makan tidak hanya memberikan asupan bagi tubuh, tapi menentukan sifat tubuh kita. Jika kita makan makan dengan takaran yang berlebihan maka perut akan terasa berat sehingga akan malas melakukan aktifitas.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk makan dalam keadaan tidak lapar, kemudian berhenti makan sebelum kenyang. Hal ini sesuai dengan sabda beliau, Rasulullah SAW bersabda:

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.

Aturannya menurut sabda beliau, kapasitas perut seharusnya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman, 1/3 untuk bernafas.

Dilansir dari muslim.or.id, kekenyangan membuat badan sulit untuk bergerak, melakukan aktivitas, dan ibadah. Hal ini sesuai pendapat Imam Ays-Syafi’I rahimanullah mengatakan:

لان الشبع يثقل البدن، ويقسي القلب، ويزيل الفطنة، ويجلب النوم، ويضعف عن العبادة

“Karena kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah”.

  1. Makan Dengan Tidak Tergesa-Gesa atau Thumaninah

Memakan makanan harus dilakukan dengan santai dan tidak tergesa-gesa. Hal ini bisa menghindarkan dari tersedak makanan atau tergitgit lidahnya. Makanan yang masuk ke tubuh kita perlu waktu untuk yang cukup untuk mencerna makanan kita dengan sempurna. Oleh karena itu kunyahlah makanan kita dengan baik sehingga organ perncernaan bisa bekerja secara maksimal.

  1. Puasa

Puasa tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan. Puasa bisa dilakukan misalnya puasa senin kamis. Sebagian besar ilmuwan sepakat bahwa puasa dapat memberikan manfaat yang besar untuk tubuh kita. Manfaat puasa antara lain dapat menjaga berbagai penyakit, membersihkan racun, menjaga kesehatan secara rohani dan jasmani.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739.

  1. Menu Makanan yang Biasa Dikonsumsi Rasulullah SAW

Mengatur pola makan adalah kunci agar tubuh kita sehat dengan memperhatikan jadwal makan yang benar. Ternyata Rasulullah SAW tidak pernah telat makan. Beliau mengatur waktu untuk sarapan, makin siang dan malam. dan terdapat menu makanan yang biasa nabi konsumsi.

 

Menu sarapan pagi yang biasa dimakan Rasulullah SAW adalah buah kurma dan susu.

Dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Pada kurma ajwa yang tumbuh di ‘Aliyah yang dimakan di awal pagi terdapat obat dari semua penyakit sihir dan racun,” (HR. Ahmad no. 23.592).

Dilansir dari radarlampung.disway.id melalui pendapat Dr. Zaidul Akbar, Rasulullah SAW makan siang mengonsumsi roti gandum, minyak zaitun dan cuka apel. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Kemudian saat makan malam, Rasulullah SAW biasanya mengonsumsi makanan yang tersedia dirumah beliau. Apa saja yang ada di meja makan tersebut. Rasulullah SAW menganjurkan makan terlebih dahulu sebelum menunaikan salat maghrib serta tidak tergesa-gesa dalam makan. Hal ini sesuai pada sabda beliau:

Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila makan malam sudah dihidangkan, maka makanlah terlebih dahulu sebelum kalian melaksanakan solat Maghrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa dalam menyelesaikan makan kalian,” (HR. Bukhari no. 632).

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, Semoga kita terbiasa dengan mengikuti cara Rasulullah SAW dalam mengatur pola makan. Kita mendapatkan sunnah nabi dan manfaat kesehatan yang besar. Terima kasih telah mampir dan menyimak artikel ini.

 

Ditulis oleh Muhammad Fikri Hasani Suuri Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Referensi:

https://muslim.or.id/22265-hadits-dhaif-makan-sebelum-lapar-berhenti-sebelum-kenyang.html

https://muslim.or.id/22265-hadits-dhaif-makan-sebelum-lapar-berhenti-sebelum-kenyang.html

https://muslim.or.id/17854-puasa-senin-kamis.html

https://radarlampung.disway.id/read/210138/ingin-pola-hidup-sehat-ini-cara-mengatur-waktu-makan-ala-rasulullah-saw-menurut-dr-zaidul-akbar

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5658930/ini-waktu-makan-nabi-muhammad-saw-saat-sarapan-hingga-makan-malam/3

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top