Kata qurban menurut etimologi berasal dari bahasa Arab qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat (Ibn Manzhur: 1992:1:662; Munawir:1984:1185).
Maksudnya yaitu mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya.
Yang dimaksud dari kata qurban yang digunakan bahasa sehari-hari, dalam istilah agama disebut “udhhiyah” bentuk jamak dari kata “dhahiyyah” yang berasal dari kata “dhaha” (waktu dhuha), yaitu sembelihan di waktu dhuha pada tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 bulan Dzulhijjah.
Dari sini muncul istilah Idul Adha.
Ibadah qurban, hukumnya adalah sunnah muakkad. Yakni sunnah yang dikuatkan atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wasallam tak pernah meninggalkan ibadah qurban sejak disyariatkannya hingga beliau wafat.
Dalam rangka meneladani Rasulullah dan menyambut ibadah kurban di Idul Adha 1440 H. LAZGIS Peduli menjembatani kebutuhan dan niat baik para muslim di seluruh Indonesia, untuk menunaikan ibadah qurban melalui berbagai program berikut.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah.” (QS Al-Kautsar: 2)
1. Pengadaan Hewan Qurban Sesuai Syariat
Usia Hewan Qurban sesuai dengan tuntunan syariat, sehat, tidak cacat, fisiknya sempurna
2. Distribusi Hewan Qurban Tepat Sasaran
Menjangkau wilayah yang dikategorikan miskin dengan calon penerima manfaat merupakan masyarakat yang masuk kategori kurang mampu (Dhuafa)
3. Layanan Mudah Berqurban
Untuk memudahkan Umat Muslim yang hendak menunaikan Ibadah Qurban, LAZGIS menyediakan kanal-kanal layanan kemudahan berqurban baik melalui para relawan, website maupun layanan Jemput Qurban
4. Memberdayakan Peternak Dhuafa
Dengan berqurban di LAZGIS Peduli, sahabat secara tidak langsung sudah membantu Program Pemberdayaan Peternak Dhuafa yang dibina langsung oleh LAZGIS
Yuk… Qurban dari sekarang!