fbpx

LAZGISPeduli Yatim Disabilitas

Namanya Heru Wiranto. Nama yang mungkin menjadi harapan keluarga Almarhum Rahmat dan Teti. Bagaimana tidak, kakek Heru sudah memberikan nama yang bagus untuk cucunya secara harfiah bisa diartikan Perwira yang berguna.

Kini, Heru berumur 20 tahun. Dengan postur tubuh yang tinggi besar, ia suka sekali minum air putih.

Namun kehendak Allah SWT memberikan amanah untuk Teti seorang anak yang berkebutuhan khusus. Heru mengalami autis.

Ketika berusia empat bulan dan mengalami panas sehingga dirawat di rumah sakit. Dalam perawatan, usus Heru tidak kuat melakukan proses metabolisme tubuh. Namun menurut Teti telah terjadi malapraktik dalam proses pengobatan.

Maka terjadilah kondisi Heru seperti saat ini. Badi usia 3 tahun, Heru baru bisa berjalan meski belum sempurna.

Rahmat, ayah Heru setahun yang lalu meninggal karena kadar gula darah yang menyebabkan komplikasi hingga tak tertolong usianya.

Sebelumnya mereka memiliki rumah namun sudah dijual untuk pengobatan dan biaya hidup.

Heru Wiranto kini tinggal berdua saja bersama Teti, ibunya, dirumah yang ia sewa seharga Rp.350.000 yang bisa dibilang setengah harga sewa rumah normal bulanan di perumahan Bumi Karawang Residen Cengkong Purwasari Karawang.

Sebenarnya ada satu kakaknya Heru, yang kini tinggal di Cikampek bersama keluarganya.

Teti ibunya Heru sehari-hari membikin gorengan untuk dititipkan di warung-warung dan orang lain yang berjualan makanan. Sebelumnya ia berkeliling namun kondisi kakinya membuat ia tak kuat berjalan lagi.

Dalam kesempatan ini LAZGISPeduli bersama anak asrama tahfidz berkesempatan untuk berbagi senyum dengan Heru dengan memberikan sembako ke rumahnya.

Ibunya menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian ini dan mendoakan semoga LAZGISPeduli semakin berkembang dan anak asrama tahfidz agar lebih giat belajar lagi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top