LOMBOK–Mengantisipasi pergantian musim, Tim Rekonstruksi Fisik dan Psikis LAZGISPeduli menggeber pembangunan dua shelter semi permanen di Desa Gangga, Dusun Karanganyar, Lombok Utara.
Seperti diketahui, sebagian wilayah terdampak gempa di Lombok beberapa hari ke belakang diguyur hujan. Alhasil ada beberapa kamp pengungsian sementara yang tergenang air.
Dua shelter semi permanen berukuran 7 x 15 m2 tersebut yang didirikan menggunakan baja ringan dan grc board, diharapkan selesai dalam dua hari ke depan. Shelter tersebut nantinya mampu menampung 7 KK, dengan jumlah warga sebanyak plus minus 25 orang.
Di desa Gangga sendiri, ratusan warga mengungsi ke tenda-tenda sementara. Mayoritas bangunan di wilayah ini hancur terdampak gempa. Hanya beberapa bangunan yang masih berdiri. Itu pun dengan kondisi yang retak-retak.
Imbas gempa bumi berkekuatan 7.0 SR Agustus silam, hingga kini belum teratasi. Ratusan bangunan hancur yang mengakibatkan ribuan mengungsi dengan kerugian material yang mencapai triliunan rupiah.
Desa Gangga terletak di Kabupaten Lombok Utara, wilayah utama yang terdampak gempa 7.0 SR Agustus silam. Wilayah ini terletak sekitar 100 km dari Lombok International Airport, sekitar dua jam perjalanan normal.
Ayo bantu Lombok. []