Kaca Mata Mengubah Hidup Pak Jumadi

Pak Jumadi, seorang lansia yang telah menderita katarak selama lebih kurang satu tahun. Kondisi matanya semakin buruk dari hari ke hari dan membuatnya kesulitan untuk melihat dengan jelas, kondisi ini juga membuatnya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Ditambah istrinya sedang di rawat karena mengalami patah tulang akibat jatuh dari pohon ketika ingin mengambil jambu untuk anak tetangganya. Pak Jumadi harus mondar mandir ke rumah sakit menggunakan sepeda tua yang dimilikinya dengan kondisi mata yang kurang jelas.

Suatu waktu ia berusaha mendatangi optik untuk membeli kaca mata baru dengan bantuan biaya dari BPJS, namun sayangnya BPJS tidak menanggung sepenuhnya harga kaca mata yang dibutuhkan Pak Jumadi.

Pak Jumadi merasa sedih dan kecewa, karena ia sangat membutuhkan kacamata baru untuk membantunya melihat dengan jelas. Namun, ia tidak menyerah. Ia menjajahi jalanan untuk mencari bantuan.

Qodarullah ia melihat kantor Lazgis, lalu menceritakan kisah hidupnya betapa sulitnya hidup dengan katarak yang semakin parah. Setelah mendengar kisah Pak Jumadi, kami memutuskan mendatangi kediaman Pak Jumadi untuk memastikan keadaan real seperti yang telah di ceritakan. Hasilnya adalah layak untuk di bantu.

Betapa bahagia dan bersyukurnya Pak Jumadi ketika mendengar kami akan melunasi kaca mata yang telah tertahan berbulan-bulan di optik. Dengan kaca mata ini Pak Jumadi mendapat harapan baru dan kesempatan untuk hidup dengan lebih baik. Ia mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada Lazgis dan seluruh donatur yang telah memperhatikannya.

Dari kisah Pak Jumadi kita dapat mengambil pelajaran bahwa kebaikan hati kita dapat merubah hidup seseorang, serta untuk tidak menyerah dan terus berusaha ketika di hadapi oleh masalah.