Gempa bumi termasuk bencana yang disebabkan dari alam yang menghasilkan guncangan atau getaran pada permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi di bawah yang sewaktu-waktu bisa terjadi kapan saja. Tidak ada satupun makhluk yang mampu mencegah gempa bumi selain kehendak Allah SWT.
Segala yang terjadi pada alam semesta sudah sudah tercatat dalam Lauh Mahfuz termasuk Gempa Bumi, telah menjadi ketetapan Allah. Sebagaimana yang terkandung di dalam Surah Al-Hadid ayat 22:
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
Dalam Islam, Gempa bumi tidak hanya sekadar fenomena alam. Gempa bumi merupakan bentuk tanda kebesaran Allah SWT. Ini sebagai cobaan atau teguran agar umat manusia dapat mengingat Allah SWT dan kembali ke jalan Allah SWT serta menjauhi segala maksiat.
Fenomena gempa bumi sudah dijelaskan dalam AL-Quran dalam Surat Al A’raf Ayat 78:
فَاَخَذَتۡهُمُ الرَّجۡفَةُ فَاَصۡبَحُوۡا فِىۡ دَارِهِمۡ جٰثِمِيۡنَ
Artinya: “Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.” (QS Al A’raf (7): 78)
Sebagai umat Islam, apa saja hikmah yang dapat diambil dari fenomena gempa bumi? Berikut pandangan Islam terhadap fenomena alam gempa bumi:
- Gempa Sebagai Peringatan dari Allah SWT
Gempa menjadi peringatan dari Allah SWT kepada umat manusia untuk semakin kembali ke pada jalan yang benar dengan mentaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Hal tersebut tertuang pada Firman Allah SWT
ﻭَﻣَﺎ ﻧُﺮْﺳِﻞُ ﺑِﺎﻟْﺂﻳَﺎﺕِ ﺇِﻟَّﺎ ﺗَﺨْﻮِﻳﻔًﺎ
“Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.” (QS:Al-Isra’: 59).
- Gempa Adalah Azab Atas Perbuatan Manusia Itu Sendiri
Apabila suatu bencana yang dihubungkan dengan akibat perbuatan dosa manusia, kezhaliman, mengabaikan perintah Allah SWT. maka Allah berfrman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Ar-Rum: 41).
وَاَخَذَ الَّذِيۡنَ ظَلَمُوا الصَّيۡحَةُ فَاَصۡبَحُوۡا فِىۡ دِيَارِهِمۡ جٰثِمِيۡنَۙ
Artinya: “Kemudian suara yang mengguntur menimpa orang-orang zhalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya.” (QS Hud (11): 67)
- Gempa merupakan Hukum Alam yang Menjadi Ketetapan Allah SWT
Bencana Alam adalah fenomena alam yang pasti terjadi dan tidak bisa diciptakan oleh makhluk siapapun. Letak geografis yang sudah pasti terkena bencana alam seperti daerah bagian bawahnya terdapat patahan lempeng aktif yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan gempa. Fenomena alam itu sudah menjadi ketetapan Allah bahwa bumi ini mengandung segala hikmah dan manfaat termasuk pergerakan gunung dan lapisan dalam bumi. Allah berfirman dalam Surah An-Naml ayat 88:
وَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَ
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka gunung-gunung itu tetap ada di tempatnya, padahal gunung-gunung itu bergerak seperti awan yang bergerak. Allah telah membuat segala sesuatu dengan kokoh. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
- Gempa Bumi Termasuk Salah Satu Pertanda Kiamat Makin Dekat
Hari Kiamat merupakan hari yang dimana terjadi kehancuran di alam semesta hingga tak tersisa. Manusia akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan selama di dunia ini. Umat Islam wajib meyakini akan terjadinya hari kiamat yang merupakan rukun iman kelima. Kehancuran dunia telang diungkap oleh ilmuwan melalui pendekatan sains dan ini juga sudah tertuang dalam Al-Quran dan Hadis.
كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ
“Jangan (berbuat demikian). Apabila Bumi diguncangkan berturut-turut,” (QS. Al-Fajr: 21)
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ) 1( وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا ) 2( وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا )3
Artinya: “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)-nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”. (QS Al-Zalzalah: 1-3)
Dari ayat diatas menjelaskan ketika kiamat tiba, bumi akan terjadi gempa yang sangat dahsyat secara berturur-turut. Bumi juga mengeluarkan segala isi kandungan dalam bumi.
Salah satu tanda kiamat adalah banyaknya terjadi gempa bumi. Hal tersebut disabdakan oleh Rasulullah SAW:
اَ تَقُومُ الساعَةُ حَتى تَكثُرَ الزلاَزِلُ
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari fenomena gempa bumi dan semoga kita dijauhi dari azab dan marabahaya serta dalam keadaan khusnul khotimah, Aamiin. Terima kasih telah mampir dan menyimak artikel ini.
Ditulis oleh Muhammad Fikri Hasani Sururi Mahasiswa UPN Veteran Jakarta
Referensi:
https://muslim.or.id/36092-gempa-bumi-bukan-sekedar-fenomena-alam.html