Dari Sabung ayam jadi Pesantren mini

Dari Sabung ayam jadi Pesantren mini

Desember 2, 2020 0 By Kartika sulistyowati

Pesantren Salaamul Huda berada di lingkungan perkampungan di desa Pangulah Selatan Kota Baru Karawang, pesantren ini tak pernah di duga akan lahir dan berkembang disini.
Adalah Agus Rahman seorang pemuda yang ingin desanya maju lebih baik dari desa lain dalam semua hal khususnya pendidikan agama.


Dengan modal minta ijin tanah neneknya ia beranikan diri membuka pengajian ditengah lingkungan yang terkenal dengan kawasan sabung ayam waktu itu, aktifitas ini bahkan sudah berlangsung puluhan tahun namun tak pernah ada yang dapat menutupnya, kata Ustadz Agus Rahman.
Alhamdulillah berkah Allah saat ini aktifitas tersebut sudah tidak ada di desa ini sejak pesantren ini berdiri dua tahun lalu.

Kini luas pesantren sudah lebih 3000m² dari wakaf masyarakat dengan santri yang bermukim sekira 20 anak namun secara keseluruhan lebih seratus anak karena banyak yang pulang pergi atau santri Kalong istilah orang sana.

Selain mempelajari kitab-kitab, hadits Agus Rahman juga mengadakan Tahfidz setiap hari bada ashar.
Sedikit demi sedikit semua ia cicil mengumpulkan setiap kebutuhan dan peralatan bahkan kesediaan Al Qur’an saat ini belum mencukupi.
Kini ia pun sedang mengadakan penggalangan dana dengan membuka saung donasi di jalan raya Pantura untuk meneruskan pembangunan yang butuh Rp, 2,4 Milyar katanya.

Semoga Allah berikan kelancaran disetiap kegiatan dan in syaa Allah Kamis 3 Desember 2020 LAZGIS akan mengadakan istighotsah, santunan dan pembagian wakaf Al Qur’an di pesantren ini.

Salurkan donasi anda melalui LAZGIS untuk membantu Agus Rahman mencapai cita citanya untuk meneruskan pembangunan pesantrennya