Indonesia Kuat dengan Zakat
“semoga program ini terus berlanjut untuk kami dan lembaga nya semakin maju” ujar Bu Iim, salah satu janda lansia penerima manfaat sedekah beras di Kp. Cinyosog.
“Rumah saya sudah engga kelihatan, sekarang mengungsi dirumah mertua untungnya kami tidak ada yang tertimbun, tapi ada tetangga saya yang tertimbun satu keluarga berjumlah 7 orang” ucapnya sambil menghapus bulir air mata yang jatuh ke pipi.
Berkali-kali warga di pemukiman pemulung mengucapkan rasa syukur atas dibangunnya MCK layak untuk warga disana.
Senin (20/12/21) adalah hari yang sangat membahagiakan bagi warga di pemukiman pemulung di Daerah Cikiwul Bantar Gebang, Bekasi.
Malangnya, sang suami telah meninggal lima tahun silam karena mengidap sakit paru-paru, dan Karman yakni anak semata wayang yang Ia miliki, pun pergi jauh tanpa sebab meninggalkan Mak Ijah seorang diri. Sudah dua tahun, Karman tidak pulang ke rumah bersama mak Ijah.
Selama ini belum ada yang membantu kesulitan hidup yang pak Ali rasakan, hanya kadang-kadang ada bantuan dari tetangga yang memberi makan. Ia sangat berharap ada yang mau membantu mendanai untuk pengobatan penyakitnya.
“kadang dapat sembako dari pemerintah, tapi kurang merata ada yang tidak kebagian, Alhamdulillah senang kalau mau ada yang berbagi kaya gini” ucapnya.
Sebagai bentuk rasa cinta, rasa hormat dan rasa sayang kami terhadap para Ibu, LAZGIS memperingati hari Ibu dengan mengajak sahabat sekalian untuk memberikan “202 Kado untuk Para Janda Sepuh di Hari Ibu”
Mereka (anak yatim-red) ingin seperti kita, bisa sekolah, kuliah dan bekerja
Pesantren Salaamul Huda berada di lingkungan perkampungan di desa Pangulah Selatan Kota Baru Karawang, pesantren ini tak pernah di duga…
