Bekasi, 08
September 2025 – Lembaga Amil Zakat Gema
Indonesia Sejahtera (GIS Peduli) kembali menyalurkan beras zakat kepada yatim
dan dhuafa. Kali ini, distribusi dilakukan di lingkungan lapak pemulung yang
terletak di Kota Bekasi. Program ini menjadi salah satu ikhtiar GIS Peduli
dalam menghadirkan kebermanfaatan dari zakat, infak, dan sedekah agar sampai
langsung kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Di antara
penerima manfaat kali ini, ada kisah yang begitu menyentuh dari seorang anak
bernama Andara, usia 11 tahun. Sejak kecil, ia sudah merasakan beratnya
kehidupan. Andara adalah seorang anak yatim yang kini tinggal bersama ibunya di
lapak pemulung. Rumah yang mereka tempati bukanlah rumah permanen, melainkan
hanya gubuk sederhana di tengah tumpukan barang-barang bekas yang dikumpulkan
sang ibu setiap hari.
Andara tidak
seperti anak-anak lain seusianya yang bisa bermain atau belajar dengan tenang.
Sehari-hari, ia setia menemani ibunya yang sudah lanjut usia untuk memulung.
Dari pagi hingga sore, mereka berkeliling mencari barang-barang bekas yang bisa
dijual demi bisa bertahan hidup. Meski demikian, Andara tetap memiliki semangat
untuk terus belajar. Dengan kondisi sederhana, ia masih berusaha melanjutkan
sekolah meskipun penuh keterbatasan.
Ketika tim GIS
Peduli datang untuk menyalurkan beras zakat, wajah Andara terlihat begitu
gembira. Sebungkus beras yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal biasa,
bagi Andara dan ibunya menjadi nikmat besar yang tak ternilai. Dengan senyum
malu-malu, Andara mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Beras zakat ini
bukan sekadar kebutuhan pokok, melainkan juga wujud nyata dari kepedulian umat
terhadap saudara-saudara yang kurang mampu. Melalui distribusi ini, GIS Peduli
ingin memastikan bahwa zakat benar-benar sampai kepada mereka yang berhak
menerima, termasuk anak-anak yatim yang hidup dalam keterbatasan.
Di lapak
pemulung tempat Andara tinggal, puluhan penerima manfaat lain juga merasakan
hal yang sama. Para ibu, anak-anak, dan lansia dhuafa menerima beras dengan
wajah penuh harap dan doa. Bantuan ini menjadi penguat bagi mereka untuk tetap
bertahan di tengah kesulitan hidup.
Program ini
tentu tidak akan berjalan tanpa dukungan dari para donatur GIS Peduli. Setiap
butir beras yang sampai ke tangan Andara dan yatim dhuafa lainnya adalah buah
dari kebaikan hati sahabat dermawan yang telah menitipkan zakat, infak, dan
sedekahnya melalui GIS Peduli.
Atas nama
seluruh penerima manfaat, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada para donatur. Berkat kepedulian sahabat, Andara dan
anak-anak yatim dhuafa lainnya bisa merasakan kebahagiaan, meski sederhana. Doa
mereka senantiasa mengalir untuk kebaikan sahabat semua: semoga Allah
melapangkan rezeki, memberikan kesehatan, dan membalas setiap kebaikan dengan
pahala yang berlipat ganda.
Mari kita
teruskan kebaikan ini. Masih banyak Andara-Andara lain di luar sana yang
menanti uluran tangan kita. Semoga zakat dan sedekah yang kita titipkan melalui
GIS Peduli menjadi ladang amal jariyah yang tidak pernah terputus hingga hari
akhir.